Gubernur Maluku Utara Terima Audiensi Lembaga Alkitab Indonesia: Dukung Temu Mitra Pelayanan Umat

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menerima audiensi dari jajaran Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) bersama para mitra pelayanan.

Pertemuan ini membahas rencana distribusi 12.000 eksemplar Alkitab secara gratis di wilayah terbatas di Maluku Utara.

Audiensi ini dihadiri oleh Ansye Wattimury, Kepala Perwakilan LAI Manado, Inrico Boby Pattipeiluhu, Mitra Lembaga, Dena Debora Homenta, Mitra Lembaga, dan Frederic Halim, Mitra Lembaga.

Dalam pertemuan tersebut, LAI memaparkan program strategis mereka yang mengusung semangat “Firman Allah Menjangkau Semua Generasi”. Distribusi Alkitab ditujukan untuk daerah-daerah dengan keterbatasan ekonomi dan akses, termasuk wilayah pedalaman dan kepulauan yang sulit dijangkau.

Tiga titik distribusi utama adalah: Bobong, Taliabu, dan Falabisahaya di Sula, Maluku Utara. Sebagian Alkitab akan dicetak dalam bahasa Tobelo, sebagai bentuk penghargaan terhadap bahasa daerah sekaligus sarana memperkuat keterjangkauan Firman Tuhan bagi komunitas lokal.

Dari total 12.000 eksemplar, distribusi mencakup: 7.000 eksemplar untuk orang dewasa, 2.800 eksemplar untuk anak-anak, serta sisanya berupa bahan bacaan dan referensi rohani.

Gubernur Sherly menyampaikan apresiasi atas inisiatif LAI dan para mitra pelayanan, serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelayanan umat.

Ia juga meminta maaf karena tidak dapat hadir pada puncak kegiatan LAI yang dijadwalkan pada 29 Agustus, akibat sejumlah agenda pemerintahan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Ini kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat bagi umat. Sayang untuk dilewatkan. Namun di waktu yang bersamaan, saya memiliki agenda pemerintahan yang tak kalah penting di luar daerah. Mudah-mudahan Pak Wakil Gubernur atau pejabat setingkat Eselon I atau II dapat mewakili secara resmi Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam kegiatan temu mitra dan serah terima,” ujar Gubernur Sherly.

Rangkaian kegiatan ini akan mempertemukan mitra pelayanan dari berbagai unsur: Pemerintah, Gereja, Pengusaha, Lembaga keumatan.

Sejak 1988, LAI secara konsisten membagikan Alkitab dengan rata-rata 155.000 eksemplar per tahun dari Sulawesi hingga Papua. Tahun ini, pengadaan Alkitab di Maluku Utara dilakukan dengan dukungan donatur dan mitra lokal, dengan estimasi biaya sekitar Rp105.000 per eksemplar.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut dan memperkuat nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya masyarakat, khususnya bagi anggota denominasi gereja di daerah ini.