FKUB Maluku Utara Beri Apresiasi Kegiatan Pemuda Cinta Damai Hadirkan Eks Napiter

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Maluku Utara, Dr. Adnan Mahmud, memberikan apresiasi terhadap kegiatan Pemuda Cinta Damai Kota Ternate yang menggelar talk show bertajuk “Pemuda Garda Terdepan dalam Menjaga Nilai Toleransi untuk Indonesia Damai”.

Kegiatan ini dinilai penting karena menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, termasuk mantan narapidana terorisme (eks napiter).

Adnan menyebut kehadiran eks napiter dalam forum publik sangat berarti karena dapat memberikan pengalaman langsung tentang bahaya paham radikal dan terorisme.

"Kegiatan yang menghadirkan eks napiter sangat luar biasa, karena mereka bisa menceritakan langsung pengalamannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu faktor utama yang membuat masyarakat mudah terpapar radikalisme adalah pengaruh media sosial.

"Dengan kehadiran eks napiter, masyarakat bisa mendapat gambaran bahwa bermedia sosial itu penting, tetapi harus disikapi dengan bijak. Tidak semua informasi di media sosial itu baik, karena ada janji-janji manis dan bahkan upaya untuk mengosongkan pikiran. Jujur saja, aparat pun bisa terpapar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Adnan menegaskan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya ruang edukasi, tetapi juga menjadi penguatan bagi generasi muda agar lebih selektif dalam menerima informasi.

“Saya memberikan apresiasi. Ini menjadi pengetahuan sekaligus benteng diri, bahwa tidak semua informasi di media sosial itu benar atau bermanfaat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan remaja masjid dalam gerakan pencegahan radikalisme.

“Masjid adalah benteng, apalagi remaja masjid adalah pemuda yang aktif di masjid maupun lingkungannya. Dengan pengetahuan dari eks napiter, mereka bisa mengambil pengalaman, membentengi diri sejak dini, serta melindungi lingkungan sekitar dari bahaya terorisme,” tutupnya.