Tom Lembong Hadiri Agenda Gerakan Rakyat, Sahrin: Jadi Energi Baru

Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menegaskan kehadiran mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat pada Selasa, 26 Agustus 2025, menjadi energi baru bagi organisasinya.

Menurut Sahrin, kehadiran tokoh nasional tersebut bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan menandai adanya kesamaan orientasi perjuangan antara Tom Lembong dan Gerakan Rakyat yang saat ini mengusung narasi perubahan dan keadilan sosial.

“Kehadiran Tom Lembong menunjukkan bahwa ia menjadi bagian penting dari apa yang sedang dibangun Gerakan Rakyat. Orientasi perjuangannya sejalan dengan kami, sehingga menambah energi baru bagi gerakan ini,” tegas Sahrin.

Tom Lembong sebagai Pejuang Keadilan

Sahrin menilai publik mengenal Tom Lembong sebagai pejuang keadilan. Pengalaman menjalani masa hukuman penjara selama sembilan bulan dianggap memperkuat reputasinya sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan keadilan tanpa kompromi.

Gerakan Rakyat bahkan menobatkan Tom sebagai “pejuang keadilan” yang akan beriringan dengan Anies Baswedan, tokoh inspiratif ormas tersebut.

“Sinergi Anies Baswedan sebagai tokoh inspiratif dan Tom Lembong sebagai pejuang keadilan menjadi kekuatan penting bagi Gerakan Rakyat ke depan. Keduanya memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang diakui publik,” ujar Sahrin.

Agenda Kolaborasi

Lebih jauh, Sahrin menyebut ada tiga agenda utama yang akan dikerjasamakan bersama Tom Lembong.

Pertama, memanfaatkan kapasitas Tom sebagai ekonom dan teknokrat untuk memberi masukan dalam pengembangan usaha, khususnya bagi pelaku UMKM.

Kedua, menjadikan Tom sebagai corong publik dalam memperjuangkan isu-isu hukum dan keadilan.
“Ketika ada warga yang mengalami ketidakadilan hukum, Tom Lembong bisa menjadi suara publik untuk membicarakan itu,” jelasnya.

Ketiga, Gerakan Rakyat bersama Tom akan membangun konsolidasi gerakan perubahan di berbagai daerah. Langkah ini penting untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus memperluas basis dukungan di luar Jakarta.

“Dalam waktu dekat, kami bersama Pak Tom akan melakukan konsolidasi ke beberapa daerah untuk memperkokoh kekuatan gerakan perubahan,” tambahnya.

Babak Baru Politik

Sahrin menilai keterlibatan Tom Lembong memberi bobot moral yang besar bagi Gerakan Rakyat. Selain dikenal sebagai teknokrat dengan reputasi internasional, Tom kini juga tampil vokal dalam isu keadilan hukum.

“Bagi kami, kehadiran Tom Lembong tidak hanya sebagai tamu, tetapi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan,” tegas Sahrin.

Meski arah dukungan politik Tom Lembong di masa depan masih akan dinanti publik, rekam jejak dan reputasi yang dimilikinya diyakini menjadi modal penting bagi Gerakan Rakyat untuk menegaskan diri sebagai kekuatan alternatif di kancah politik nasional.