1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Demo

Bupati Halmahera Utara Duduk Berdialog dengan Massa Aksi di Depan DPRD

Oleh ,

Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, turun langsung menemui massa aksi mahasiswa dan masyarakat di depan kantor DPRD Halmahera Utara, Selasa, 2 September 2025.

Dalam pertemuan itu, Piet memilih duduk melingkar bersama demonstran untuk berdialog terbuka.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pagi mendapat pengawalan dari aparat TNI dan Polri. Meski diwarnai pembakaran ban bekas dan lemparan botol air mineral, jalannya aksi relatif tertib. Massa juga mengibarkan bendera merah putih sebagai simbol perjuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Piet menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan masyarakat yang menjaga kondusifitas aksi. Ia menegaskan, penyampaian aspirasi dengan damai menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

"Saya cukup bangga dengan mahasiswa dan masyarakat yang menggelar aksi hari ini. Berjuanglah secara serius karena ini atas nama bangsa," ujar Piet Hein Babua di hadapan massa aksi. Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan yang menyejahterakan rakyat.

Melalui dialog terbuka, massa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait persoalan lokal. Menanggapi hal itu, Piet memastikan aspirasi tersebut akan diakomodasi dan sebagian dapat dijawab melalui kebijakan daerah.

"Saya ucapkan terima kasih atas perjuangan hari ini. Kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan tetap jaga keutuhan persatuan bangsa serta daerah kita," pesannya kepada massa.

Selain bupati, DPRD Halmahera Utara juga diminta massa aksi untuk menyatakan sikap terkait penolakan keputusan pemerintah pusat mengenai tunjangan DPRD. Anggota DPRD Halut dari Fraksi Demokrat, Janlis G. Kitong, menyampaikan pernyataan tegas.

"Kami DPRD Kabupaten Halmahera Utara menolak keputusan pusat tentang tunjangan DPRD," ujarnya di hadapan massa.

Pantauan halmaherapost.com, aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Halmahera Utara berjalan damai hingga selesai setelah massa menyampaikan tuntutan mereka.

Berita Lainnya