Parlemen
Anggota DPRD Ternate Fokus Realisasi Dana Kelurahan dan Infrastruktur Sekolah Saat Reses
Anggota DPRD Kota Ternate melaksanakan reses setelah pengesahan APBD-P tahun 2025 pada sidang kedua, menjelang sidang ketiga.
Reses dimulai hari ini, Rabu, 10 September 2025, dan menyasar beberapa titik prioritas di Kota Ternate, seperti Kelurahan Jati, Kelurahan Tabona, dan SD Negeri 33.
Anggota DPRD yang melakukan reses antara lain Najib Hi. Talib atau biasa disapa Chibon, Nurjaya Ibrahim, dan Irawati Nurman.
“Reses ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung. Kami turun ke lapangan untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan warga di daerah pemilihan kami,” ujar Chibon kepada Halmaherapost.com.
Salah satu fokus utama dalam reses ini adalah realisasi Dana Kelurahan (DK) yang hingga kini belum dicairkan. Chibon menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kota agar dana tersebut dapat direalisasikan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional kelurahan.
“Kami akan berupaya agar dana kelurahan segera dicairkan untuk kebutuhan operasional, perbaikan drainase, dan pembangunan infrastruktur,” jelas Chibon.
Di Kelurahan Tabona, masyarakat mengajukan permohonan pembangunan jalan menuju kuburan, yang dinilai penting karena berkaitan langsung dengan aktivitas warga sehari-hari.
Sementara itu, di Kelurahan Jati, warga mengeluhkan besaran Dana Kelurahan yang dianggap masih kecil, yakni Rp 200 juta, yang dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Kunjungan reses juga dilakukan di SD Negeri 33 yang berada di Kelurahan Ubo-Ubo. Di lokasi ini, kondisi infrastruktur sekolah mulai memprihatinkan, dengan plafon yang bocor dan atap seng yang berlubang.
Chibon memastikan bahwa aspirasi terkait perbaikan infrastruktur sekolah akan menjadi perhatian dalam pembahasan DPRD selanjutnya.
“Semua aspirasi dan keluhan yang kami terima akan kami tampung dan bawa ke sidang komisi untuk mendapat solusi cepat dan tepat,” kata Chibon.
Agenda reses lanjutan akan dilakukan di Pulau Moti sebagai bagian dari upaya mendekatkan anggota DPRD dengan masyarakat di wilayah tersebut.
“Reses di Pulau Moti nanti menjadi kesempatan untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat di pulau,” tutup Chibon.