Pemerintah
Seluruh Puskesmas di Halmahera Utara Kini Terisi Tenaga Dokter
Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara memastikan bahwa seluruh Puskesmas di wilayah tersebut kini telah terisi tenaga dokter.
Sebanyak 40 dokter resmi ditempatkan di 19 Puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan, menandai pemenuhan penuh kebutuhan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Utara, Selpianus H. Kaya, menyampaikan kabar ini saat ditemui wartawan di kantornya pada Senin 15 September 2025. Ia menegaskan bahwa penempatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan hingga ke pelosok.
“Ya, sebanyak 40 dokter telah kami tempatkan di 19 Puskesmas. Saat ini, seluruh Puskesmas di Halmahera Utara sudah memiliki tenaga dokter,” ujar Selpianus.
Selpianus menjelaskan bahwa penempatan para dokter ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dalam memperkuat layanan kesehatan primer. Ia juga berharap kehadiran para dokter ini dapat memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.
“Semoga dengan kehadiran para dokter ini, masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan mudah diakses,” tambahnya.
Adapun komposisi dari 40 dokter tersebut meliputi:
12 dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS)
15 dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT)
5 dokter Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
2 dokter dari program Nusantara Sehat
Pemerintah daerah, lanjut Selpianus, juga memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan tenaga medis. Ia menegaskan bahwa gaji dan hak-hak para dokter akan dibayarkan tepat waktu tanpa penundaan.
“Gaji mereka tidak lagi tertunggak. Kami pastikan, selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, pembayaran gaji dilakukan secara rutin setiap bulan,” tegasnya.
Dengan terpenuhinya kebutuhan tenaga dokter di seluruh Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara berharap pelayanan kesehatan dapat berjalan secara optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.