1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintahan

Warga Halmahera Utara Protes Pemalangan Kantor Desa yang Ganggu Pelayanan

Oleh ,

Warga Desa Mede/Popilo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, menyampaikan protes keras atas aksi pemalangan kantor desa yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Aksi ini telah berlangsung selama beberapa hari dan menyebabkan terganggunya pelayanan publik serta aktivitas administrasi desa.

Akibat pemalangan tersebut, masyarakat kesulitan mengakses berbagai layanan penting, seperti pengurusan surat-menyurat, administrasi kependudukan, dan koordinasi program desa. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan warga yang sangat bergantung pada pelayanan kantor desa untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami sangat kecewa dengan tindakan ini. Kantor desa adalah pusat pelayanan kami. Jika akses dipalang, bagaimana kami bisa mengurus keperluan administrasi?” ujar warga.

Sejumlah warga menduga aksi pemalangan ini dipicu oleh konflik internal atau kepentingan kelompok tertentu yang tidak sejalan dengan aspirasi masyarakat luas. Namun, warga menegaskan bahwa konflik tersebut seharusnya tidak sampai mengorbankan pelayanan publik yang menjadi hak seluruh warga desa.

“Kami menduga ada masalah internal, tapi masyarakat tidak boleh dirugikan. Pelayanan harus tetap berjalan,” tambah warga lainnya.

Warga juga mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menyelesaikan permasalahan ini agar akses ke kantor desa dapat dibuka kembali.

“Kami meminta pihak berwenang untuk segera bertindak tegas. Jangan sampai kepentingan pribadi menghambat pelayanan masyarakat,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

Masyarakat berharap agar kantor desa kembali beroperasi normal dan pelayanan publik tidak lagi terganggu, sehingga roda pemerintahan desa dapat berjalan dengan lancar dan kebutuhan warga terpenuhi.

Berita Lainnya