1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintah

Tinjau Proyek Kampung Nelayan, Bupati Ubaid: Harus Tepat Waktu dan Berdampak

Oleh ,

Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, meninjau langsung progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Wasileo, Kecamatan Maba Utara.

Proyek strategis ini merupakan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan infrastruktur modern di kawasan pesisir.

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom), Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Camat Maba Utara. Kehadiran rombongan disambut oleh aparat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Di lokasi proyek, Bupati melakukan diskusi langsung dengan tim pelaksana dari PT Adhi Karya, selaku kontraktor utama. Diskusi tersebut membahas progres fisik di lapangan, hambatan teknis, dan langkah percepatan penyelesaian proyek.

Bupati Ubaid menegaskan bahwa proyek Kampung Nelayan Merah Putih harus dikerjakan secara profesional dan tepat waktu. Ia juga menekankan bahwa keberadaan infrastruktur ini harus memberikan dampak nyata bagi nelayan dan masyarakat pesisir.

"Pemerintah daerah akan terus mengawal proyek ini hingga selesai. Kampung Nelayan Merah Putih harus diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi investasi sosial untuk meningkatkan taraf hidup nelayan kita," tegas Ubaid.

Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kontraktor, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. Ia meminta agar setiap tahapan pekerjaan dilakukan secara terbuka dan melibatkan warga setempat dalam proses pemanfaatan hasil pembangunan.

"Kami tidak hanya ingin membangun fisiknya saja, tetapi juga membangun harapan dan kemandirian ekonomi masyarakat nelayan. Oleh karena itu, sinergi antara semua pihak sangat penting," tambahnya.

Proyek Kampung Nelayan Merah Putih di Wasileo dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan total anggaran sebesar Rp12 miliar.

Adapun fasilitas yang dibangun meliputi: Pabrik es berkapasitas 2 ton, Cold storage berkapasitas 10 ton, Balai pelatihan nelayan, Tambatan perahu, Kios perbekalan melaut, serta Sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Melalui proyek ini, Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur berharap akan tercipta ekosistem perikanan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Selain itu, pembangunan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan serta menciptakan pusat aktivitas ekonomi baru di wilayah pesisir.

"Kami ingin pembangunan ini bukan sekadar selesai, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat nelayan. Ke depan, kita berharap Wasileo menjadi contoh sukses pengembangan kampung nelayan terpadu di Halmahera Timur," tutup Bupati.

Berita Lainnya