Lingkungan
Kolaborasi Lingkungan: Harita Nickel dan Kawasi Bergerak di World Cleanup Day
Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025, Harita Nickel berkolaborasi dengan masyarakat Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, untuk melaksanakan aksi bersih-bersih lingkungan secara massal pada Sabtu, 20 September 2025.
Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Aksi ini melibatkan puluhan karyawan Harita Nickel dari berbagai unit bisnis, mitra dari TNI dan Polri, serta warga Kawasi. Mereka bersama-sama menyusuri jalan utama yang menghubungkan area perusahaan dengan permukiman warga, memunguti sampah, terutama sampah plastik, dan mengumpulkannya ke dalam kantong-kantong yang telah disediakan.
Dari kegiatan tersebut, terkumpul sebanyak 4,5 ton sampah domestik, sebagian besar berupa sampah plastik. Seluruh sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut ke area pengelolaan sampah milik perusahaan.
Kepala Urusan (Kaur) Umum Pemerintah Desa Kawasi, Ledrik Langkodi, yang turut terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara perusahaan dan masyarakat.
“Dengan mengagendakan kegiatan seperti ini secara berkelanjutan, kesadaran masyarakat akan tumbuh, dan partisipasi dalam menjaga lingkungan pun semakin meluas,” ujarnya.
Salah satu warga, Nurja (50), mengungkapkan rasa terima kasih atas keterlibatan perusahaan yang tidak hanya menggelar aksi bersih-bersih, tetapi juga memberikan penyuluhan dan layanan kesehatan.
“Kami sangat bersyukur karena perusahaan juga peduli dengan kesehatan ibu dan anak. Kesehatan itu anugerah paling berharga, jadi perlu dijaga,” katanya.
Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan World Cleanup Day 2025 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”.
Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak 10 September 2025 dan mencakup: Lomba kebersihan lingkungan di permukiman lama dan baru Desa Kawasi, Pembagian 380 paket sembako, Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi 38 orang tua dan 49 siswa, Edukasi pengelolaan sampah bagi siswa sekolah, hingga puncaknya adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan yang melibatkan karyawan dan masyarakat.
“Melalui momentum World Cleanup Day ini, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten, bukan hanya saat peringatan saja,” ujar Dindin Makinudin, Community Affairs General Manager Harita Nickel.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan, Harita Nickel juga aktif melakukan edukasi pengelolaan sampah kepada siswa-siswi di Desa Kawasi melalui pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemanfaatan sampah plastik sebagai wadah tanam.
Selain itu, perusahaan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah, seperti: Menggunakan botol plastik bekas sebagai media biofilter di instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta Mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar cair untuk mendukung operasional.
“Kami percaya bahwa sampah bukan hanya limbah, tetapi juga potensi jika dikelola dengan benar. Edukasi sejak dini adalah kuncinya,” tambah Dindin.
Berbagai inisiatif ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel, yang mencakup sektor lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Melalui pendekatan ini, perusahaan berupaya menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan.
Pada tahun 2024, Harita Nickel mencatat Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 89, dengan nilai rata-rata Social Return on Investment (SROI) sebesar 2,62, sebagai bukti keberhasilan program sosial yang dijalankan.