Pemerintah
KPK dan Pemkot Ternate Bersinergi Perkuat Pencegahan Korupsi di Lingkup ASN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Kota Ternate bersinergi menggelar sosialisasi antikorupsi untuk memperkuat pencegahan korupsi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Diketahui, kegiatan yang resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, ini digelar di aula Kantor Wali Kota, Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly, para asisten, staf ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian di lingkup Sekretariat Daerah, para camat, dan lurah. Dua pemateri dari Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK memberikan materi sosialisasi.
Inspektur Kota Ternate, Muhammad Ali Gani Arif, yang bertindak sebagai panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa sosialisasi ini mengangkat tema “Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Gratifikasi” untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen aparatur pemerintah dalam menerapkan tata kelola yang bersih dan transparan.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Nomor B/6104/DKM.00.04/80-85/09/2025 tanggal 25 September 2025, tentang permohonan dukungan pelaksanaan sosialisasi antikorupsi.
“Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman pentingnya integritas, budaya antikorupsi, dan pencegahan gratifikasi agar aparatur pemerintah dapat menjadi teladan dalam tata kelola pemerintahan yang bersih,” jelas Inspektur.
Dalam sambutannya, Wali Kota H. M. Tauhid Soleman menegaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga melemahkan moral, meruntuhkan kepercayaan masyarakat, dan menghambat pembangunan serta kesejahteraan,” ujar Tauhid.
Ia menegaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi harus menjadi tanggung jawab bersama yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Tauhid menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari program Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) dan implementasi hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata Pemerintah Kota Ternate memperbaiki tata kelola pemerintahan, memperkuat pengawasan, dan menutup celah praktik korupsi,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh ASN untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Budaya antikorupsi harus menjadi bagian dari keseharian. Tidak boleh ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang maupun gratifikasi,” tegas Wali Kota.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan berita acara penyampaian Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) oleh pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota Ternate sebagai bentuk komitmen penguatan sistem pengawasan internal.
Sekretaris Daerah Ternate, Rizal Marsaoly, yang juga menjadi moderator sosialisasi, menyampaikan bahwa sosialisasi serupa telah dilaksanakan KPK di beberapa daerah di Maluku Utara, termasuk Ternate.
“Materi sosialisasi KPK mencakup integritas, transparansi, dan akuntabilitas ASN. ASN diharapkan menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi kejujuran dan menolak segala bentuk korupsi serta gratifikasi,” kata Rizal.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Ternate sangat mendukung program KPK, termasuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai upaya pencegahan korupsi melalui digitalisasi layanan publik.
“Delapan area MCP KPK yang sedang diintervensi telah menunjukkan hasil positif di Kota Ternate, membuktikan keseriusan pemerintah dalam pemberantasan korupsi,” ujar Sekda.
Rizal juga menilai sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran ASN agar menghindari gratifikasi dan praktik yang berpotensi melanggar hukum.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim KPK yang hadir langsung memberikan edukasi kepada seluruh pejabat aparatur di Pemerintah Kota Ternate,” pungkasnya.