Infrastruktur
Sejumlah Ruas Jalan di Ternate Rusak, Pengendara Jadi Korban
Kerusakan jalan di sejumlah titik di Kota Ternate, semakin parah. Selain mengganggu aktivitas warga, kondisi ini juga menyebabkan pengendara, termasuk mahasiswa, menjadi korban kecelakaan.
Pantauan Halmaherapost.com pada Kamis, 2 Oktober 2025, menunjukkan kondisi jalan yang amblas, berlubang, bergelombang, hingga mengalami kerusakan permukaan akibat penempelan material yang tidak merata.
Kerusakan jalan ini tersebar di sejumlah titik di Kecamatan Ternate Selatan dan Ternate Tengah. Beberapa kelurahan yang terdampak di antaranya Kelurahan Sasa, Gambesi, Ngade, Kalumata, Ubo-Ubo, Jati, Tanah Tinggi Barat, Maliaro, dan Tanah Masjid.
Kondisi ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, jalan rusak juga telah menyebabkan kecelakaan.
"Jalan di sekitar kampus ini sudah lama rusak dan belum diperbaiki. Saya dan teman pernah jatuh di sini," ujar Alfaris Kamarulah, mahasiswa Universitas Khairun Ternate.
Jalan yang menghubungkan beberapa kampus besar di Ternate, seperti Universitas Khairun, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas ISDIK Maluku Utara, disebut berada dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan, warga sekitar terpaksa menanam pohon pisang di tengah lubang jalan sebagai bentuk protes karena tak kunjung diperbaiki.
Sementara itu, warga di Kelurahan Jati melakukan aksi swadaya dengan menambal sendiri lubang-lubang di bahu jalan yang mulai mengikis tanah sekitar.
"Kami saling urunan beli semen, lalu kerja sama-sama menambal jalan berlubang. Tidak bisa dibiarkan terus begini," ungkap Didi Haryadi, warga setempat.
Didi berharap Pemerintah Kota Ternate segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kerusakan jalan yang semakin meluas dan membahayakan pengguna.
"Semoga pemerintah segera turun tangan sebelum jatuh korban lebih banyak," tutupnya.