1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Perusahaan

Seminar Road to Go Public Dorong Perusahaan Maluku Utara Masuk BEI

Oleh ,

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar Seminar Road to Go Public di Hotel Bella, Ternate, Kamis, 2 Oktober 2025.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe itu dalam upaya mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk berkembang melalui pendanaan di pasar modal.

Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada pelaku usaha mengenai pentingnya pencatatan saham di pasar modal melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO), sebagai langkah strategis untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Wakil Gubernur, Sarbin Sehe dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas komitmen mereka dalam memperkuat dunia usaha daerah melalui literasi dan edukasi pasar modal.

“Dengan sinergi strategis seperti ini, dunia usaha yang sehat dan berkembang akan terbentuk, dan ini berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Maluku Utara,” ungkap Sarbin dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Bursa Efek Indonesia, Alberto Fasaamuri Dachi, yang menekankan pentingnya pemanfaatan pasar modal sebagai sarana pembiayaan perusahaan.

“Kami berharap para pelaku usaha yang hadir dapat semakin termotivasi untuk memanfaatkan pasar modal, khususnya melalui mekanisme go public, sebagai rumah pertumbuhan perusahaan. Pasar modal bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga untuk perusahaan daerah yang ingin naik kelas,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua APINDO Provinsi Maluku Utara, Ir. Ghazali Abdul Mutalib, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan literasi keuangan bagi pengusaha lokal.

“Dengan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara yang mencapai 30,2%, ini merupakan peluang besar bagi para pengusaha daerah untuk berkembang lebih pesat. Masuknya perusahaan lokal ke BEI akan menjadi tonggak penting dalam penguatan ekonomi daerah,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang membagikan wawasan dan pengalaman seputar proses go public:

Yan Hendrix Simorangkir – Kepala Unit Pengembangan Calon Perusahaan Tercatat 1 BEI, yang menjelaskan manfaat IPO serta persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melantai di bursa.

Rustan Tober F. O. H. – Direktur Investment Banking PT Surya Fajar Sekuritas, yang memaparkan tahapan teknis dalam proses IPO serta pentingnya peran profesi penunjang seperti underwriter, auditor, dan konsultan hukum.

Ivan Alamsyah S. – Wakil Direktur PT OBM Drilchem Tbk, yang berbagi pengalaman sukses perusahaannya dalam proses persiapan hingga pencatatan saham di BEI. Ia juga mengungkap berbagai tantangan dan strategi yang dijalankan selama proses go public.

Kegiatan ini dipandu oleh Ahmad Farhan N., Staf Unit Pengembangan Calon Perusahaan Tercatat 1 BEI, dan diikuti oleh peserta dari berbagai sektor industri seperti perbankan, manufaktur, serta usaha mikro dan menengah.

Melalui seminar ini, diharapkan semakin banyak perusahaan asal Maluku Utara yang tertarik untuk melantai di Bursa Efek Indonesia, guna memperoleh akses pendanaan yang lebih luas, meningkatkan kredibilitas, serta memperluas jaringan usaha mereka.

Berita Lainnya