Agenda
Festival Nyao Fufu Siap Pecahkan Rekor MURI, Tim Turun Verifikasi Cakalang
Festival Nyao Fufu yang akan digelar di Kampung Nelayan, Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, siap memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) melalui pengasapan massal ikan cakalang seberat lebih dari 6 ton.
Tim dari MURI pun telah turun langsung ke lokasi pada Minggu, 5 Oktober 2025, untuk melakukan verifikasi dan pencatatan terhadap jumlah ikan yang akan digunakan dalam festival yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025, besok.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan verifikasi awal untuk mencocokkan jumlah ikan yang tersedia dengan kriteria pencatatan rekor.
“Hari ini kami melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk mengetahui berapa ton dan berapa ekor ikan yang tersedia. Untuk pencatatan rekor MURI, jumlah ikan harus memenuhi syarat tertentu, salah satunya menyesuaikan dengan jumlah penduduk Dufa-Dufa,” ujar Yusuf.
Yusuf menjelaskan, proses verifikasi akan berlangsung selama dua hari. Hasil akhir mengenai jumlah pasti ikan yang diasap baru akan diumumkan pada hari pelaksanaan festival, setelah seluruh ikan selesai diolah.
“Proses penimbangan dilakukan secara transparan dan disaksikan oleh banyak pihak. Total berat ikan cakalang yang tercatat hari ini mencapai 6 ton 72 kilogram. Dari jumlah tersebut, besok baru akan diketahui berapa ekor yang akan diasap,” tambahnya.
Wakil Ketua Panitia Festival Nyao Fufu, Roni Saleh, mengatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya pesisir Ternate. Tradisi mengasap ikan cakalang secara massal bukan hanya simbol kebersamaan warga, tetapi juga warisan budaya yang terus dijaga secara turun-temurun.
“Festival ini adalah ekspresi dari kearifan lokal masyarakat pesisir. Kami tidak hanya ingin memecahkan rekor, tetapi juga menghidupkan kembali tradisi yang telah mengakar kuat di Dufa-Dufa,” jelas Roni.
Ia menyebutkan, panitia telah menyiapkan 150 unit para-para—tempat tradisional pengasapan ikan—yang disebar di seluruh RT di Kelurahan Dufa-Dufa untuk mendukung pelaksanaan festival.
“Setiap RT terlibat aktif. Ini menunjukkan semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga budaya mereka sendiri,” tandasnya.
Festival Nyao Fufu tahun ini menargetkan pencapaian rekor MURI untuk kategori pengasapan ikan cakalang terbanyak secara serentak. Selain mengejar rekor, acara ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya dan wisata kuliner khas Ternate ke tingkat nasional.