Ketahanan Pangan
Bulog Ganti Ratusan Ton Beras Rusak di Maluku Utara
Pemerintah bergerak cepat merespons temuan penurunan mutu beras bantuan di Ternate. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan sebanyak 270 ton beras pengganti telah diberangkatkan dari Makassar menuju Maluku Utara untuk menggantikan stok yang dinyatakan tidak layak konsumsi.
Kepastian itu disampaikan Ahmad Rizal saat melakukan kunjungan kerja ke Ternate, Senin 6 Oktober 2025, yang disambut langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, di kawasan eks Crisan, Kota Ternate. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kasrem 152/Babullah dan Kepala Bulog Ternate.
"Pemerintah sudah mengambil langkah progresif. Melalui Bulog, kami telah mengirim 270 ton beras dari Sulawesi Selatan untuk menggantikan beras yang rusak atau menurun mutunya,” ujar Ahmad Rizal.
Menurutnya, langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan masyarakat Maluku Utara mendapatkan beras yang layak konsumsi, sehat, dan bergizi. Ia menegaskan, kehadiran Bulog merupakan bentuk nyata tanggung jawab negara dalam menjaga kualitas pangan bagi rakyat.
"Tujuannya sederhana — pemerintah hadir untuk rakyat dengan memberikan beras terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sarbin Sehe mengapresiasi langkah cepat Bulog yang segera menindaklanjuti hasil temuan Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu saat melakukan inspeksi di Gudang Bulog Ternate.
"Kami berterima kasih, karena beras pengganti sudah dalam perjalanan. Dua hari lagi diperkirakan tiba di Ternate. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Sarbin.
Selain membahas perbaikan distribusi beras, Wagub Sarbin juga menyinggung rencana penguatan ketahanan pangan daerah. Menurutnya, mulai tahun 2026, Pemprov Malut akan fokus pada penyediaan bibit unggul serta mendorong keterlibatan petani muda, mengingat banyak lahan produktif kini ditinggalkan akibat maraknya industri tambang.
"Lahan-lahan tidur di kawasan transmigrasi akan kita garap kembali. Kita ingin membangun ekosistem baru di bidang pertanian,” ujarnya.
Kunjungan Dirut Bulog ke Maluku Utara ini diharapkan menjadi langkah strategis memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas beras Bulog, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah.