1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemangkasan TKD

Gegara Ini, Wali Kota Tauhid Siapkan Skenario Bertahan 2026

Oleh ,

Pemerintah Kota Ternate bersiap menghadapi tahun fiskal sulit setelah Pemerintah Pusat memangkas Dana Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2026 sebesar lebih dari Rp900 miliar.

Dampak pengurangan ini bakal menguji kemampuan Pemkot dalam menjaga stabilitas anggaran dan keberlanjutan layanan dasar publik.

Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, menyampaikan bahwa Pemkot bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD telah menggelar rapat konsultasi membahas strategi penyusunan APBD 2026 yang disesuaikan dengan keterbatasan fiskal baru tersebut.

“Kami akan menyusun APBD berdasarkan ketersediaan anggaran yang ada. Namun prinsipnya, kepentingan masyarakat tetap prioritas, terutama pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tegas Tauhid usai rapat di Kantor DPRD Ternate, Selasa 7 Oktober 2025.

Ia mengakui, Pemkot Ternate kini mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga untuk mencari intervensi pendanaan tambahan. Lobi telah dilakukan ke Kementerian PUPR, terutama terkait sektor perumahan, sanitasi, dan infrastruktur, serta Kementerian Pendidikan untuk menopang kebutuhan pendidikan daerah.

“Langkah ini menjadi salah satu cara menutup kekurangan anggaran akibat berkurangnya TKD,” jelasnya.

Tauhid menambahkan, penurunan TKD tersebut membuat DPRD juga memahami pentingnya penyusunan APBD secara realistis dengan skenario anggaran yang lebih ketat.

“Tidak lama lagi kita akan sampaikan KUA-PPAS APBD 2026 sambil menunggu penetapan definitif dari PMK. Prinsipnya, efisiensi dan optimalisasi pendapatan daerah harus jadi fokus,” ujarnya.

Dalam kondisi tekanan fiskal ini, Pemkot Ternate akan memperkuat sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar mampu menopang belanja prioritas.

“PAD harus ditingkatkan dengan rasio yang masuk akal. Pemerintah optimis mendorong pendapatan daerah yang lebih efektif,” pungkas Wali Kota Tauhid.

Berita Lainnya