Pemilu
Bawaslu Morotai Jalin Kerja Sama dengan Pramuka Awasi Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pulau Morotai resmi menjalin kerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pulau Morotai.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif generasi muda dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada tahun 2029.
Kunjungan Bawaslu ke Sekretariat Kwarcab Pulau Morotai pada Rabu, 8 Oktober 2025, menjadi momentum penting dalam menjalin kemitraan strategis antara kedua pihak. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula rencana pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) antara Satuan Karya (Saka) Adhyasta Pemilu dengan Kwarcab Pramuka sebagai wadah penguatan pengawasan Pemilu.
Koordinator Divisi Hubungan Partisipasi dan Pengawasan Hukum (HP2H) Bawaslu Morotai, Mulkan Hi. Sudin, didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu, Jamiludin Hasan, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bawaslu Pusat yang mendorong setiap Bawaslu kabupaten/kota untuk bermitra dengan Kwartir Cabang Pramuka di wilayahnya masing-masing.
“Kerja sama ini bertujuan memperkuat keterlibatan anak muda dalam menjaga proses demokrasi agar berlangsung jujur, adil, dan transparan,” ujar Mulkan.
Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya pengawasan Pemilu sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan integritas tinggi di Kabupaten Pulau Morotai.
Sekretaris Kwarcab Pulau Morotai, Hi. Jamin M. Nur, yang mewakili Ketua Kwarcab dalam pertemuan tersebut, menyambut positif inisiatif kerja sama ini. Menurutnya, program ini berkontribusi signifikan terhadap pembinaan karakter dan kepedulian generasi muda di daerah tersebut.
“Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan Bawaslu Morotai demi masa depan generasi muda yang lebih baik,” ujar Jamin.
Selanjutnya, hasil pembahasan kerja sama ini akan dilaporkan kepada Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pulau Morotai, Rusli Sibua, dan Ketua Kwarcab Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, untuk mendapatkan arahan dan tindak lanjut.