Proyek Breakkwater di Toniku Digarap PT Aditama Bangun Perkasa, Bukan PT Intim Kara

Proyek pembangunan Breakwater di Desa Toniku, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, ternyata dikerjakan oleh PT Aditama Bangun Perkasa, bukan PT Intim Kara seperti yang sebelumnya diberitakan. Hal ini ditegaskan oleh Zulkarnaen, selaku sub pekerjaan galian C di Kali Kabi Desa Toniku.

Menurut Zulkarnaen, aktivitas pengambilan material di Kali Kabi juga dilakukan untuk membantu masyarakat Desa Toniku dan Desa Rioribati membuka akses jalan tani.

“Karena masyarakat membutuhkan akses menuju lahan perkebunan, dan permintaan itu ada pernyataan dari warga,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Mahdin Husen, warga Desa Toniku. Ia membenarkan bahwa pengambilan material di lokasi tersebut bertujuan mendukung pembangunan jalan tani di sekitar area perkebunan.

“Terkait material yang tidak sesuai standar proyek, kan ada pengawas. Kalau materialnya tidak memenuhi standar, tentu pengawas proyek akan menolak,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Tabadami, Supardi Nasir, sempat memprotes aktivitas galian di sungai Ake Toniku yang dinilai merusak lingkungan. Ia menyebut, kawasan yang biasa menjadi tempat rekreasi warga kini tampak rusak akibat pembongkaran dinding sungai.

“Kami sudah sampaikan ke pemerintah desa, tapi belum ada respons. Kalau begini terus, kami akan buat laporan resmi karena dampaknya akan dirasakan di kemudian hari,” tegasnya.

Supardi juga menyebut, selain sub-kon proyek Breakwater, PT Intim Kara hingga kini masih aktif beroperasi melakukan bongkar muat material batuan di area timur Kali Kabi.