1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintah

Gubernur Sherly Relokasi Warga Pesisir Sidangoli Dehe Demi Keselamatan

Oleh ,

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, memastikan relokasi terhadap puluhan rumah warga pesisir di Desa Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.

Kebijakan ini diambil menyusul kondisi permukiman terapung yang semakin tidak aman akibat gelombang tinggi dan air laut yang kerap merendam rumah warga.

Setidaknya 50 kepala keluarga akan dipindahkan ke lokasi baru yang telah disiapkan pemerintah. Relokasi ini disepakati bersama antara Gubernur Sherly, Bupati Halmahera Barat James Uang, dan masyarakat desa dalam kunjungan kerja pada Selasa, 14 Oktober 2025.

“Tinggal di sini sudah lebih dari 20 tahun. Kalau air masuk, ya masuk saja,” ujar Amina Aba, warga Sidangoli Dehe, dengan nada pasrah.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyediakan lahan seluas dua hektar untuk mendukung program relokasi. Satu hektar akan digunakan untuk pembangunan prasarana Kampung Nelayan Merah Putih, sedangkan satu hektar lainnya dikavling sebagai area hunian baru. Setiap keluarga yang direlokasi akan mendapat rumah tipe 36 lengkap dengan akses jalan dan infrastruktur dasar lainnya.

“Kita pastikan rumahnya layak dan aksesnya lebih aman. Ini bukan sekadar pindah tempat, tapi pindah ke kehidupan yang lebih baik,” tegas Gubernur Sherly.

Gubernur Sherly juga menekankan pentingnya menjaga karakter masyarakat pesisir dalam penataan ruang kawasan baru. Ia meminta agar fasilitas pendukung seperti jetty (dermaga kecil) dibangun dekat kawasan permukiman agar para nelayan tetap bisa mengawasi kapal mereka dengan mudah.

“Desa ini tetap desa nelayan. Kita hanya pindahkan ke tempat yang lebih kokoh,” ujarnya.

Gubernur Sherly menyatakan bahwa relokasi ini dilakukan murni demi keselamatan warga dan keberlanjutan hidup masyarakat pesisir. Menurutnya, perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut telah menjadikan kawasan permukiman lama tidak lagi aman untuk dihuni.

“Kami tidak sekadar memindahkan orang, tapi juga memindahkan harapan agar bisa tumbuh di tempat yang lebih kokoh,” ungkapnya.

Relokasi akan dilakukan secara bertahap, dengan pendekatan partisipatif agar seluruh warga merasa dilibatkan dan didengar dalam proses perencanaan hingga pemindahan.

Berita Lainnya