1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintah

Rabu Menyapa: Sekda Ternate Dorong Pembenahan Pendidikan dari Akar

Oleh ,

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, kembali melanjutkan program Rabu Menyapa dengan menyambangi Dinas Pendidikan pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Rizal mendorong pembenahan sektor pendidikan secara menyeluruh, dimulai dari akar persoalan yang ada di lapangan.

Program Rabu Menyapa merupakan inisiatif Sekda untuk memperkuat pelayanan dasar di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui kunjungan langsung dan dialog bersama jajaran instansi. Menurutnya, pendekatan langsung ini penting untuk memastikan program berjalan sesuai dengan tujuan serta menjawab persoalan masyarakat secara nyata.

“Program ini akan terus saya jalankan secara intensif untuk memastikan OPD bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya. Saya diminta untuk terlibat langsung, mengevaluasi, dan melihat kondisi nyata di lapangan,” ujar Rizal.

Di Dinas Pendidikan, Rizal menyoroti sejumlah isu strategis, mulai dari peningkatan mutu pendidikan, penguatan data, hingga persoalan anak putus sekolah. Ia menyebut bahwa pendidikan menjadi sektor kunci dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate.

Sekda Ternate, Rizal Marsaoly saat pimpin apel pagi dalam program Rabu Menyapa. Foto: Halmaherapost.com

“Banyak program RPJMD Pak Wali dan Pak Wakil yang melekat langsung di Dinas Pendidikan. Maka dari itu, masing-masing kabid harus aktif turun ke lapangan, memantau dan mengevaluasi proses pendidikan dari PAUD, SD, hingga SMP,” katanya.

Rizal juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah pendidikan secara bertahap dan berbasis data. Ia mencontohkan, dalam kasus anak putus sekolah, dibutuhkan intervensi program yang konkret dan terukur oleh bidang terkait.

“Saya ingin setiap masalah ditangani dari akarnya. Misalnya soal putus sekolah, bidang terkait harus punya program nyata untuk mengatasinya. Jangan tunggu sampai angka makin naik. Dan semua itu butuh data yang akurat sebagai dasar kebijakan,” tegasnya.

Selain itu, Rizal mengingatkan bahwa mutu pendidikan tidak cukup hanya ditopang oleh kurikulum. Sarana dan prasarana pendukung juga harus menjadi perhatian utama dalam mendukung proses belajar mengajar.

“Cerita tentang mutu pendidikan tidak bisa lepas dari fasilitas. Kalau sarana belajar tidak memadai, bagaimana kita bisa bicara soal kualitas? Semua harus dibenahi secara paralel,” ucapnya.

Selain itu, Sekda juga menyinggung soal rasionalisasi anggaran yang sedang berlangsung. Ia meminta agar kondisi tersebut tidak menjadi alasan menurunnya kinerja atau inovasi di lingkup OPD.

“Benar, anggaran kita sedang rasional. Tapi ini tidak boleh jadi alasan untuk stagnan. OPD harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun program, terutama yang menyangkut pelayanan langsung ke masyarakat,” tutup Rizal.

Melalui Rabu Menyapa, Sekda berharap instansi-instansi teknis seperti Dinas Pendidikan bisa terus berbenah dari level paling dasar. Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas pelayanan dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata dan terukur.

Berita Lainnya