1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Infrastruktur

Penanganan Lambat, Jalan Raya Bastiong Ternate Kembali Digenangi Air Hujan

Oleh ,

Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate, Kamis, 23 Oktober 2025 sore, kembali menyebabkan genangan air di sejumlah titik jalan raya Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan.

Kondisi ini menimbulkan keluhan warga karena penanganan drainase di kawasan tersebut dinilai lambat dan tidak tuntas.

Pantauan Halmaherapost.com sekitar pukul 16.00 WIT menunjukkan, satu titik di kawasan Bastiong Karance, tepatnya di samping Masjid Nurul Fatah, tergenang air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter yang menutupi permukaan jalan. Genangan tersebut bersumber dari luapan air selokan yang tersumbat akibat penumpukan sampah dan ukuran saluran yang terlalu kecil.

“Got (selokan) itu tidak muat untuk aliran air hujan kalau deras. Hujan turun baru beberapa menit saja sudah banjir begini, ditambah sampah plastik menumpuk di got itu,” kata Udin, salah satu warga Bastiong.

Warga menilai, kondisi tersebut sudah sering terjadi setiap kali hujan turun, namun belum ada langkah nyata dari pemerintah kota untuk memperbaiki sistem drainase di kawasan Bastiong.

“Hampir setiap tahun kalau musim hujan, jalan ini pasti tergenang. Pemerintah tahu lokasi ini rawan, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan yang berarti,” tambah Udin.

Hujan yang mengguyur selama kurang lebih tiga jam itu juga berdampak di kawasan Bastiong Talangame, tepatnya di depan toko Alfamidi. Air setinggi sekitar 20–30 sentimeter menggenangi badan jalan sepanjang hampir 70 meter, membuat pengendara harus berhati-hati melintas.

“Hujan cukup deras, saya sempat berteduh sebentar. Kalau banjir begini kami pengendara harus ekstra hati-hati. Air menutupi aspal, jadi tidak kelihatan mana got yang terbuka. Ini kan lokasi yang datar, seharusnya dibuat got (selokan) yang lebih lebar dan dalam supaya air bisa mengalir lancar,” ujar Yana (40), salah satu pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Warga berharap Pemerintah Kota Ternate segera turun tangan memperbaiki saluran air di Bastiong. Menurut mereka, lambatnya penanganan hanya akan membuat genangan terus berulang setiap kali hujan turun.

“Kalau terus dibiarkan, nanti jalan cepat rusak dan bisa membahayakan pengendara. Kami cuma ingin pemerintah peduli dan segera perbaiki drainase di sini,” tutur Yana.

Berita Lainnya