Dari Kelapa Hingga Ayurvedic: Gubernur Sherly Bawa Kolaborasi Baru ke JITO Summit

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menghadiri JITO Global Summit 2025 di Bali, sebuah forum internasional yang mempertemukan bisnis, budaya, dan kolaborasi lintas negara.

Kehadiran Gubernur Sherly menjadi momen penting bagi Maluku Utara untuk membuka peluang kerja sama baru dengan India di berbagai sektor.

Dalam pertemuan yang dihadiri Presiden JITO, H.E. Duta Besar India untuk Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Investasi (BKPM), Gubernur Sherly membahas potensi kolaborasi yang dapat mendorong pertumbuhan inklusif bagi kedua negara.

“Pengalaman ini sangat inspiratif. Diskusi kami tidak hanya mengenai investasi, tetapi juga bagaimana Maluku Utara, Land of Spices, dapat bermitra dengan India dalam bidang pertanian, pengolahan kelapa, rempah-rempah, dan ketahanan pangan,” ujar Gubernur Sherly.

Selain sektor pangan dan pertanian, Gubernur Sherly juga menyoroti peluang kerja sama dalam pendidikan, pariwisata, dan kesehatan. Salah satu konsep yang dibahas adalah penciptaan retret kesehatan berbasis Ayurvedic, yang memadukan tradisi penyembuhan India dengan keindahan alam Maluku Utara.

Acara puncak JITO Global Summit ditandai dengan Malam India, perayaan budaya yang dipenuhi warna, musik, dan kehangatan. Gubernur Sherly menekankan bahwa momen tersebut mengingatkan semua pihak bahwa koneksi antarnegara adalah investasi paling berharga.

Gubernur Sherly menyampaikan apresiasinya kepada keluarga JITO Global atas upayanya membangun jembatan antara tujuan dan kemungkinan, di mana semangat bisnis berpadu dengan etika, dan tradisi berpadu dengan transformasi.

“Semoga kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih dalam antara India dan Maluku Utara, dari kelapa dan rempah hingga budaya dan kesadaran,” tutupnya.