Nelayan
Hasil Tangkapan Menurun, Nelayan Rua Ternate Ungkap Penyebabnya
Cuaca buruk yang melanda Kota Ternate, Maluku Utara, dalam sepekan terakhir menyebabkan hasil tangkapan ikan para nelayan di Kelurahan Rua menurun drastis.
Angin kencang dan ombak tinggi membuat nelayan kesulitan melaut dan mencari ikan di perairan sekitar Ternate.
Salah satu nelayan Rua, Riswan, mengatakan cuaca tidak bersahabat telah berlangsung sekitar satu minggu terakhir. Kondisi laut yang bergelombang dan tiupan angin kencang memaksa sebagian besar nelayan tidak melaut.
“Sudah sekitar satu minggu cuaca tidak bagus. Kalau kami keluar berlayar, angin dan ombak kencang sekali,” ujar Riswan saat ditemui Halmaherapost.com di dermaga pajeko (kapal nelayan) Kelurahan Rua, Minggu, 26 Oktober 2025.
Menurutnya, sebelum cuaca memburuk, hasil tangkapan nelayan Rua bisa mencapai lebih dari 10 ton dalam sekali berlayar. Namun kini, hasilnya menurun drastis menjadi hanya sekitar 1–2 ton, bahkan terkadang tidak mendapatkan ikan sama sekali.
“Semenjak minggu lalu kami paling dapat satu cool box, itu pun jarang. Tadi malam kami tidak berangkat karena cuaca masih buruk. Ada satu pajeko yang keluar, tapi mereka pulang tanpa hasil,” tambahnya.
Cuaca buruk juga berdampak pada harga ikan di pasar-pasar Ternate. Pasokan ikan segar yang menurun menyebabkan harga beberapa jenis ikan melonjak tajam dalam sepekan terakhir.
Ikan cakalang, misalnya, kini dijual Rp25.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp10.000–Rp12.000 per kilogram. Begitu pula ikan sorihi, yang sebelumnya dijual Rp15.000–Rp20.000 per kilogram, kini naik hingga Rp35.000 per kilogram.
“Cuaca begini ikan susah sekali didapat. Jadi kalau kami jual di pasar harganya memang lebih mahal, terutama cakalang dan sorihi. Kalau ikan komo naiknya tidak terlalu tinggi, dari Rp10 ribu sekarang jadi Rp14 ribu sampai Rp15 ribu per kilo,” kata Mud, nelayan lainnya, sambil memperbaiki peralatan di kapal.
Para nelayan berharap kondisi cuaca segera membaik agar mereka bisa kembali melaut seperti biasa dan memenuhi kebutuhan ikan segar di pasar-pasar Ternate yang kini mulai berkurang pasokannya.