Keterbatasan Bukan Halangan, Sekda Ternate Minta ASN Fokus Pelayanan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, memimpin apel pagi bagi camat serta jajaran dan lurah se-Kecamatan Ternate Tengah, pada Senin, 3 November 2025 pagi.

Apel berlangsung di halaman Gudang Bulog Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Apel pagi ini dihadiri Camat Ternate Tengah, Fahmi B. Amin, para lurah se-Kecamatan Ternate Tengah, pejabat struktural kecamatan dan kelurahan, serta seluruh ASN di wilayah tersebut.

Dalam arahannya, Sekda menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab bagi seluruh aparatur kecamatan dan kelurahan, khususnya di Ternate Tengah. Ia meminta para lurah dan jajarannya memiliki kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat dan lebih aktif berinteraksi dengan warga.

“Saya minta camat, lurah, dan seluruh ASN di tingkat kecamatan maupun kelurahan untuk lebih banyak berinteraksi dengan warga di lingkungan masing-masing, sehingga program dan kegiatan pemerintah diketahui masyarakat,” pesan Sekda.

Sekda juga menekankan agar ASN tidak menjadikan keterbatasan anggaran atau fasilitas sebagai alasan untuk berhenti melayani atau berinovasi.

“Jangan jadikan keterbatasan sebagai hambatan. Sebaliknya, jadikan keterbatasan sebagai dorongan untuk berpikir lebih cerdas, bekerja lebih efektif, dan berkolaborasi lebih luas demi kemajuan Kota Ternate,” tegas Sekda.

Lebih lanjut, Sekda mengingatkan bahwa tahun 2026 akan menjadi masa penuh tantangan bagi seluruh instansi pemerintah, termasuk kecamatan dan kelurahan. Dengan efisiensi anggaran di berbagai sektor, ASN dituntut untuk lebih inovatif, kreatif, dan adaptif dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

“Tingkatkan kapasitas dan kualitas kerja agar berdampak langsung pada peningkatan mutu pelayanan publik, baik dari segi sikap, kecepatan, ketepatan administrasi, maupun kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat secara jelas dan mudah dipahami,” ujar Sekda.

Apel pagi ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar-aparatur, meningkatkan disiplin, dan memastikan pelayanan publik tetap maksimal di tengah keterbatasan yang ada.