MBG
Puluhan Siswa di Ternate Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
Sebanyak 25 siswa SD Negeri 65 Jambula dan 1 dari SD 59 Foramadiahi, Kecamatan Pulau Ternate, diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamis, 6 November 2025.
Dari jumlah itu, lima siswa masih dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, sementara 21 lainnya telah dipulangkan setelah mendapat perawatan medis.
“Kami berharap sistem MBG di sekolah diperbaiki, takut kejadian seperti ini terulang lagi,” ujar Boby, salah satu orang tua siswa di RSUD Chasan Boesoirie.
Adapun, satu siswi bernama Ratu Andini dari SDN 59 Foramadiahi juga diberikan perawatan medis.
“Anak saya setelah pulang sekolah langsung mual-mual di sepanjang jalan, saya panik dan langsung membawanya ke Puskesmas Jambula, lalu dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie,” ucap Fitria, orang tua siswi tersebut.
Fitria yang juga bekerja di dapur MBG Kelurahan Kastela menyatakan makanan yang disediakan masih aman.
“Mungkin alergi. Untuk hasil medis, kami masih menunggu pemeriksaan dokter,” ujar Fitria.
Di lokasi kejadian, wartawan sempat dilarang mengambil informasi dari pihak sekolah dan petugas kesehatan.
“Wartawan di luar dulu, nanti baru kami klarifikasi,” kata salah satu petugas MBG.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, layanan MBG di SDN 65 Jambula dan SD 59 Foramadiahi disalurkan oleh Yayasan Langoan yang berlokasi di Kelurahan Kastela.
“Hingga saat ini, ada lima siswa yang masih dirawat dengan gejala pusing dan mual,” ujar Humas RSUD Chasan Boesoirie saat dikonfirmasi.