Agenda
PGRI Ternate Gerakkan Pelajar Lestarikan Permainan Tradisional di Era Digital
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate menggelar Lomba Permainan Tradisional untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP di halaman SMP Negeri 5 Kota Ternate.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 dan bertujuan mengajak pelajar melestarikan permainan tradisional di tengah maraknya penggunaan gadget.
Ketua PGRI Kota Ternate, Rizal Marsaoly, yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Ternate, hadir dan menyaksikan keseruan para pelajar saat mengikuti berbagai permainan tradisional.
Rizal menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai alternatif edukasi bagi anak-anak di era digital.
“Fakta menunjukkan anak-anak saat ini banyak terpengaruh oleh gadget. Lomba permainan tradisional ini bertujuan mengimbangi itu. Anak-anak tidak hanya terhibur, tetapi juga tetap mengenal budaya dan nilai-nilai karakter masa lalu,” kata Rizal.
Menurutnya, permainan tradisional mengajarkan kebersamaan, kekompakan, dan kesabaran.
“Ke depan, PGRI akan mengidentifikasi berbagai permainan tradisional untuk diperkuat, termasuk perangkat pendukung seperti wasit dan juri. Kami juga akan berkolaborasi dengan KONI untuk memberikan penguatan, termasuk kepada guru olahraga di sekolah-sekolah,” tambah Rizal.
Wakil Ketua PGRI Kota Ternate, Rusmiati Talaba, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi kepada pendamping dan peserta dari berbagai sekolah di Kota Ternate.
“Ini menjadi ajang silaturahmi dan edukasi bagi generasi muda, khususnya pelajar tingkat PAUD, SD, dan SMP,” ujar Rusmiati, yang juga Kepala SMP Negeri 5 Kota Ternate.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar. Beberapa permainan yang dimainkan seperti boi tempurung, serta lainnya, yang membuat suasana semakin meriah.
Dengan kegiatan ini, PGRI Ternate berharap nilai-nilai tradisional tetap hidup dan anak-anak mampu menyeimbangkan antara teknologi modern dan kearifan lokal.