Transportasi
Sekda Halmahera Timur Desak Pelabuhan Dabo Jadi Prioritas Program ASDP Nasional
Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, mewakili Bupati Ubaid Yakub, menghadiri pertemuan bersama Wakil Menteri Perhubungan, Komjen (Purn) Suntana, di Jakarta pada Jumat, 14 November 2025.
Pertemuan tersebut diikuti para kepala daerah dari berbagai wilayah untuk membahas program strategis sektor transportasi nasional.
Dalam kesempatan itu, Sekda Ricky secara tegas mendesak pemerintah pusat agar Pelabuhan Dabo di wilayah Halmahera Timur dapat segera ditetapkan sebagai salah satu prioritas dalam program layanan penyeberangan ASDP Nasional.
Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Dabo sangat penting bagi masyarakat di Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara. Pelabuhan ini menjadi pintu utama mobilitas penduduk dan distribusi barang, khususnya bagi kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
“Pelabuhan Dabo memiliki peran strategis bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut. Aktivitas ekonomi dan kebutuhan mobilitas warga sangat bergantung pada layanan penyeberangan yang layak. Karena itu, kami mendorong agar Pelabuhan Dabo masuk prioritas program ASDP dari Kementerian Perhubungan,” ujar Sekda Ricky.
Ia menilai, peningkatan fasilitas pelabuhan tidak hanya akan memperlancar arus barang dan jasa, tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya.
“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih, karena dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat di wilayah 3T. Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi investasi jangka panjang untuk peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.
Pertemuan dengan Wamenhub tersebut menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur untuk kembali menegaskan pentingnya percepatan pembangunan sarana transportasi yang merata, termasuk di wilayah timur Indonesia.