Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, BMKG Pastikan Aman

Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis, 20 November 2025 siang sekitar pukul 13.19 WIT.

Meski sempat membuat warga terkejut dan merasakan getaran di rumah, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami dan aman bagi masyarakat.

Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Gede Eriksana Yasa, menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG memperbarui parameter gempa menjadi magnitudo Magnitudo 5,1.

"Episenter gempa berada pada koordinat 1,60 derajat LU dan 127,12 derajat BT, tepatnya di laut, sekitar 59 kilometer barat laut Halmahera Barat, pada kedalaman 113 kilometer," jelas Gede.

Menurut Gede, gempa ini termasuk gempa menengah yang terjadi akibat deformasi batuan di dalam slab Lempeng Laut Maluku (intra-slab) yang tersubduksi ke bawah Pulau Halmahera.

"Analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan gempa mendatar–naik (oblique thrust)," ujarnya.

Guncangan gempa terasa di beberapa wilayah. Di Naha, Halmahera Barat, dan Bitung, intensitas tercatat III MMI, di mana getaran dirasakan nyata di dalam rumah seperti truk besar melintas. Sementara di Ternate, intensitas tercatat II MMI, dengan getaran ringan membuat benda-benda yang digantung bergoyang.

"Hingga pukul 13.40 WIT, pemantauan BMKG belum menemukan adanya gempa susulan (aftershock). Hasil pemodelan BMKG juga memastikan gempa ini tidak memicu tsunami, sehingga masyarakat diimbau tetap tenang," katanya.

BMKG menekankan agar masyarakat hanya mengandalkan informasi resmi dan terverifikasi melalui kanal: Instagram/Twitter @infoBMKG, website bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, kanal Telegram InaTEWS_BMKG, serta aplikasi mobile WRS-BMKG dan InfoBMKG.