Sinergitas
Hari Bhakti PU di Maluku Utara: Komitmen Layanan dan Inovasi Infrastruktur Diperkuat
Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-80 di Maluku Utara menjadi momentum penguatan komitmen layanan dan inovasi pembangunan infrastruktur.
Melalui rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh insan PU, peringatan ini menegaskan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan layanan infrastruktur yang lebih berkualitas dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Puncak peringatan digelar pada 3 Desember 2025 melalui upacara yang berlangsung meriah dan khidmat, dipimpin oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe. Kegiatan ini menghadirkan para insan Pekerjaan Umum (PU) dari berbagai unit, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS) Malut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta Plt Kepala Dinas PUPR Malut Risman I. Djafar beserta jajarannya.
Dalam sambutan Menteri PUPR RI Dody Hanggodo yang dibacakan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, ditegaskan bahwa pengabdian insan PU tidak hanya berkaitan dengan pembangunan sarana fisik. Lebih dari itu, insan PU diharapkan terus menjaga komitmen, integritas, serta dedikasi kepada negara.
“Inilah yang membuat insan PU mampu bertahan dan terus memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Nilai-nilai tersebut dirumuskan dalam Sapta Bakti Insan PU sebagai pedoman etos kerja di masa mendatang,” ujar Sarbin.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola infrastruktur, termasuk pemanfaatan Building Information Modelling (BIM). Transformasi ini dinilai penting agar setiap rupiah anggaran dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, pemerintah daerah dan insan PU juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Lima poin utama kesiapan meliputi kesiapan infrastruktur, koordinasi lintas sektor, penguatan logistik darurat, edukasi masyarakat, serta monitoring intensif potensi banjir dan longsor,” jelas Sarbin.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Malut, M. Saleh Talib, menjelaskan bahwa peringatan Hari Bhakti PU ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan sejak awal November. Ia berharap momentum tersebut dapat semakin memperkuat sinergitas antarlembaga dalam bidang infrastruktur, baik dari sisi koordinasi program maupun pelaksanaan pekerjaan.
“Harapannya, kita terus bersinergi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mewujudkan infrastruktur yang memadai di Malut,” ujarnya.
Plt Kadis PUPR Malut, Risman Iriyanto Djafar, menegaskan bahwa peringatan Hari Bhakti PU bukan sekadar selebrasi, melainkan titik balik untuk memperkuat komitmen pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan daerah.
Ia menuturkan bahwa tugas insan PU tidak hanya membangun jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya, tetapi juga memastikan seluruh infrastruktur yang dibangun berfungsi optimal bagi mobilitas, layanan dasar, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tahun 2025 ini kami memperkuat kolaborasi lintas balai, kabupaten/kota, hingga masyarakat untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran,” kata Risman.
Selain itu, PUPR Malut menjadikan transformasi tata kelola sebagai prioritas, dengan mendorong penerapan teknologi digital seperti BIM, monitoring berbasis data, serta pengawasan partisipatif. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi, kecepatan, dan ketepatan pembangunan infrastruktur.
Melalui peringatan Hari Bhakti PU ke-80, insan PU di Maluku Utara meneguhkan tekad memperkuat kerja kolaboratif, meningkatkan kualitas pekerjaan, serta memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh wilayah provinsi kepulauan itu.
Perayaan tahun ini bukan hanya mengenang sejarah pengabdian insan Pekerjaan Umum sejak 1945, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus menghadapi tantangan masa depan dengan integritas, inovasi, dan semangat melayani.