BPJN Kerahkan Dua Tim Tuntaskan Proyek Jalan Reward Rp30 Miliar di Ternate

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) menggeber proyek Reward senilai Rp30 miliar untuk 27 ruas jalan di Kota Ternate.

Demi mengejar target penyelesaian pada akhir Desember 2025, BPJN membagi tim pekerjaan menjadi dua titik utama, yaitu wilayah Ternate Selatan dan Ternate Utara.

Proyek pemeliharaan ini mencakup sejumlah ruas jalan strategis di Kota Ternate, antara lain: Jl. Melati–Kalumata, Jl. Kasturian–Facey, Jl. Gambesi–Sasa, Jl. A.R. Wallace (Juma Puasa), Jl. Jati–Jan, Jl. Perumnas–Jati, Jl. Kayu Manis–Moya, Jl. Benteng Toloko, Jl. Penyu Sabia, Jl. Kapitan Patimura, Jl. Akeboca, Jl. Cakra Ubo-Ubo, Jl. Pasar Bastiong, Jl. Terminal Gamalama, Jl. Hasan Boesoerie, Jl. A.L.S. Nasution, Jl. Nukila, Jl. Facey–Tubo, Jl. Pantai Kayu Merah Baru–Bastiong, Jl. Ake Lisbet, Jl. Yos Sudarso, Jl. Lingkungan Jati–Jan (Metro), Jl. A.M. Kamaruddin, Jl. Gambesi Baru, Jl. Kesatrian, Jl. Pahlawan Revolusi, hingga Jl. Sultan Jabir Syah.

Pantauan Halmaherapost.com, Selasa, 16 Desember 2025, pekerjaan di Jl. Gambesi menuju Sasa telah mencapai kawasan Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

Pengawas lapangan, Fauji, mengatakan beberapa ruas jalan dengan bentang panjang, seperti Jl. Perumnas–Kalumata, telah rampung. Saat ini, tim melanjutkan pekerjaan di Jl. Gambesi menuju Sasa, yang memerlukan pembuatan fondasi di samping jembatan Kampus Unkhair.

“Hari ini kita selesaikan di area tersebut. Kami masih menunggu mobil tronton untuk mengangkut alat,” ujar Fauji.

Setelah itu, tim akan melanjutkan pekerjaan ke Jl. Pasar Bastiong dan Jl. Ubo-Ubo.

“Tim kami dibagi menjadi dua titik. Untuk Ternate Selatan, pekerjaan saat ini difokuskan di Sasa, sementara tim kedua bekerja di Kelurahan Facey,” tambahnya.

Fauji menuturkan, khusus wilayah selatan, sebagian besar ruas jalan panjang telah selesai dikerjakan. Saat ini, pekerjaan hanya menyasar ruas-ruas pendek dengan panjang sekitar 80 hingga 100 meter.

“Kendala utama kami adalah cuaca. Jika hujan, pekerjaan terpaksa terhenti. Target kami selesai pada Desember ini, sehingga kami berharap cuaca mendukung agar seluruh pekerjaan bisa segera dituntaskan,” pungkasnya.