1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

GOW Halmahera Selatan Serukan Perempuan Berdaya dan Berkarya di Hari Ibu ke-97

Oleh ,

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Halmahera Selatan menyerukan pentingnya peran perempuan yang berdaya dan berkarya dalam mendukung pembangunan daerah dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Seruan tersebut disampaikan Ketua GOW Halmahera Selatan, Mardiana Helmi, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ibu ke-97 yang digelar di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Senin, 22 Desember 2025.

Mardiana menegaskan, perempuan memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan zaman. Perempuan tidak hanya berperan di lingkungan keluarga, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan kemajuan daerah.

“Perempuan harus berdaya, mandiri, dan terus berkarya agar mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mendorong kemajuan masyarakat,” ujarnya.

Peringatan Hari Ibu ke-97 tersebut dihadiri Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin, Ketua TP PKK Halsel Rifa’at Al-Sadah, Ketua Dharma Wanita Farah Safiun, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, perwakilan PT Harita Group, serta para ketua organisasi perempuan yang tergabung dalam GOW.

Menurut Mardiana, Gabungan Organisasi Wanita merupakan wadah berhimpunnya berbagai organisasi perempuan di Halmahera Selatan yang memiliki peran penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari pembangunan daerah.

“GOW menjadi motor penggerak lahirnya gagasan dan program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga,” jelasnya.

Ia menambahkan, perempuan di Halmahera Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak pembangunan sumber daya manusia, dimulai dari keluarga hingga masyarakat luas.

Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan komitmen bersama dalam mendorong kesetaraan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor kehidupan.

“Hari Ibu bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bahwa perempuan harus berdaya melalui pendidikan, tumbuh mandiri, dan berkarya demi mewujudkan cita-cita bangsa,” tutup Mardiana.

Berita Lainnya