Subsidi 50 Persen dan Penambahan Trip, ASDP Ternate Pastikan Arus Nataru Lancar
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate memastikan kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan mengoperasikan 13 kapal yang melayani 3 pelabuhan dan 24 lintasan di wilayah Maluku Utara. Dari jumlah tersebut, 3 lintasan berstatus komersial dan 21 lintasan perintis.
Khusus pada momentum Nataru, ASDP juga menerapkan kebijakan subsidi tiket penumpang sebesar 50 persen berdasarkan arahan Gubernur Maluku Utara. Subsidi ini berlaku pada lintasan Tobelo–Daruba hingga puncak perayaan Natal, sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas masyarakat.
Secara nasional, lintasan Ternate–Bitung menjadi prioritas pantauan Nataru di wilayah Maluku Utara. Namun, memasuki H-3 Natal, terjadi lonjakan penumpang signifikan pada lintasan Tobelo–Daruba yang mencapai 51 persen.
“Ada permintaan khusus dari Ibu Gubernur melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi agar lintasan Tobelo–Morotai juga mendapat perhatian, karena banyak saudara-saudara Nasrani yang melakukan perjalanan ke sana,” ujar General Manager PT. ASDP Cabang Ternate, Mushar Usman, kepada Halmaherapost.com, Selasa, 23 Desember 2025.
Menyikapi lonjakan tersebut, ASDP meningkatkan frekuensi pelayaran lintasan Tobelo–Daruba dari sebelumnya satu trip per hari menjadi dua trip per hari. Kebijakan ini dibarengi dengan pemberlakuan subsidi tiket 50 persen bagi jasa penumpang.
“Untuk lintasan komersial Tobelo–Daruba, sempat terjadi lonjakan kendaraan hingga melebihi kapasitas. Karena itu, kami menambah trip menjadi dua kali sehari, terhitung mulai 20 hingga 25 Desember,” jelas Mushar.
Sementara itu, lintasan Ternate–Bitung masih dalam kategori normal. Dibandingkan Nataru 2024, terjadi peningkatan penumpang sekitar 9 persen, berbeda dengan Tobelo–Daruba yang mencatat lonjakan penumpang tertinggi hingga 51 persen.
Melihat tren peningkatan tersebut, ASDP berencana mengusulkan lintasan Tobelo–Daruba agar masuk dalam pantauan nasional Kementerian Perhubungan Laut pada tahun-tahun mendatang.
“Dengan lonjakan penumpang yang cukup signifikan, kami akan mengupayakan agar lintasan Tobelo–Daruba menjadi bagian dari pantauan nasional Nataru ke depan,” tutupnya.