Pertanian

Warga Mangga Dua Ternate Sulap Pekarangan Jadi Kebun Hidroponik

Pemanfaatan pekarangan rumah untuk perkebunan berbasis hidroponik di Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate, Maluku Utara. || Foto: Julfikar Sangaji/Hpost

Ternate, Hpost – Pengembangan budidaya tanaman dengan menggunakan air sebagai media tumbuh tanaman atau lebih dikenal dengan Hidroponik, telah menjadi alternatif bagi sebagian orang. Sekaligus dapat mengisi waktu renggang.

Bagi warga yang bermukim di tengah kota, tentu lahan menjadi masalah utama untuk bercocok tanam. Tapi itu bukan masalah dengan metode Hidroponik ini. Sebab, pekarangan rumah yang minimalis pun, bisa dimanfaatkan untuk tetap produktif.

Apalagi di tengah pandemi corona ini. Hal tersebut coba dilakukan oleh warga di Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.

Terbagi 4 kelompok usaha, yakni RT 02/RW01, RT 03/RW 01, RT 06/RW 02 dan RT 08/RW 03, mereka secara optimal mensiasati pekarangan rumahnya untuk melakukan budidaya sayur-mayur seperti Pakcoy dan Selada dengan metode tersebut.

Sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Mangga Dua, Ternate, Maluku Utara, memantau perkembangan sayur-sayuran di pekarangan rumah dengan metode hidroponik. || Foto: Julfikar Sangaji/Hpost

“Keempat kelompok usaha ini menanam jenis komoditas sayuran dengan jenis yang sama. Dan pada Minggu 14 Februari kemarin, sudah ada yang panen,” ujar Lurah Mangga Dua, Ema Haruna, kepada Halmaherapost.com, Senin 15 Februari 2021.

Ema bilang, pelaksanaan cocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik ini, merupakan program pemberdayaan masyarakat dengan budget yang bersumber dari Dana Kelurahan tahun 2020.

“Pengadaan paket hidroponiknya sebanyak empat unit. Dan program pemberdayaan masyarakat dalam Dana Kelurahan tahun 2020 itu, salah satunya adalah hidroponik ini,” jelas Ema.

Terkait media pemasaran, mereka hanya memanfaatkan facebook, WhatsApp, dan Instagram. Sedangkan harga yang dipatok pun tergolong murah. “Per-pohon itu dijual Rp5 ribu,” ungkapnya.

Dengan adanya budidaya sayuran berbasis Hidroponik ini, menurut Ema, sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan serta peningkatan gizi rumah tangga, melalui pemanfaatan lahan pekarangan.  “Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi sayur-sayuran yang sehat. Jadi ini akan terus berlanjut,” jelasnya.

Baca Juga