Persiapan Pilkades Serentak di Kepulauan Sula Masih 50 Persen

Sanana, Hpost – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, terkesan dipaksakan. Karena dari sisi penganggaran, Pemda tampak kebablasan.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kepulauan Sula, Aswin Soamole mengaku, sejauh ini secara keseluruhan sudah sekitar 50 persen kesiapan pelaksanaan Pilkades serentak.

Menurut Aswin, keterlambatan itu karena terkendala anggaran. Sebab, sumber dana dari APBD induk tahun 2021 belum dicairkan. “Padahal kami sudah ajukan permintaan,” kata Aswin, Selasa 16 Maret 2021.

Kini, pihaknya masih menunggu tindaklanjut dari bagian keuangan. Sebab persoalan ini tak terlepas dari perubahan SIMDA ke SIPD.

“Bendahara juga ikut kegiatan bimtek baru-baru ini, jadi anggarannya dipending. Tapi katanya sementara diproses," ungkapnya.

Tak hanya itu, anggaran pengamanan untuk pihak Polres pun belum terealisasi. Namun Aswin mengaku, anggaran tersebut sudah disiapkan. "Kita target anggaran pengamanan sekitar Rp 100 juta lebih," ucapnya.

Aswin juga belum mengetahui persis anggaran cetak surat suara yang menjadi tanggung jawabnya. "Cetak surat suara nanti kita kerjasama dengan pihak ketiga. Tapi anggarannya kita belum tahu pasti," ungkapnya.

Sedangkan untuk bilik suara, rencananya akan menggunakan bekas bilik suara Pilkada 2020. “Nanti kita kerjasama dengan KPU," jelasnya.

Diketahui, anggaran Pilkades yang bersumber dari APBD sudah ditetapkan sebesar Rp 700 juta. Anggaran tersebut sudah termasuk honor forkompimda.

Di sisi lain, untuk Desa Kou, Kecamatan Mangoli Timur, pantia pilkadesnya bahkan belum dibentuk. "Itu masalah internal," ujar Aswin.

Aswin bilang, Pilkades di Desa Kou bisa dilaksanakan asalkan permintaan masyarakat untuk menggantikan Kepala Desa dan Ketua BPBD terwujud.

"Tapi SK panitia Pilkades di desa sudah siap. Tinggal permintaan mereka. Kalau  direalisasikan langsung jalan. Karena berkas para calon sudah siap," pungkasnya.

Kasat Intelkam Polres Kepsul, Iptu Novlandi Kahar mengaku, sudah berkoordinasi dengan Kabag Pemerintahan terkait anggaran pengamanan.

“Informasi sementara diproses. Tapi prinsipnya kami tetap siap mengamankan Pilkades serentak di Sula," tukasnya.