Kebencanaan
BPBD Tidore Gelar Simulasi Menghadapi Bencana

Tidore, Hpost – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, menggelar gladi kesiapsiagaan terhadap bencana, Minggu 4 April 2021.
Kegiatan ini juga bertepatan bencana non-alam yang dihadapi negara, yaitu COVID-19, sehingga perlu menjadi perhatian untuk tetap patuhi protokol kesehatan.
“Agar penyebaran COVID-19 ini dapat dicegah,” ucap Pj Sekretaris Kota Tidore Kepulauan, M. Miftah Baay.
Menurut Miftah, gladi ini bukan hanya mencakup bencana. Pengamanan diri individual juga menjadi penting. Mulai dari tingkat paling kecil seperti RT/RW hingga skala daerah.
Contoh pada penyebaran COVID-19, apabila setiap keluarga merasa penting menjaga anggota keluarganya, maka imbau mereka menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak terlalu berkumpul di tempat keramaian.
“Itu yang saya tegaskan kepada masyarakat. Sebenarnya individu dari keluarga itu merupakan ujung tombak,” ucapnya.
Ia juga berharap BPBD dan para narasumber kegiatan mendampingi kegiatan ini sampai selesai. “Saya minta semua peserta serius mengikuti rangkaian kegiatan ini,” ucapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tidore Kepulauan, Ismail Mahmud mengatakan, kegiatan gladi dan simulasi ini pernah dilakukan kurang lebih 8 kali.
Di antaranya di Kecamatan Oba Tengah meliputi Desa Yehu dan Tauno, Kecamatan Oba di Desa Talagamori, Bale, Koli, dan Kosa, dan Kecamatan Oba Selatan yakni Desa Maidi serta Kecamatan Tidore Timur yakni Kelurahan Tosa.
“Semua sesuai dasar hukum dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dan DPA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2001,” jelasnya.
Ismail menambahkan, dengan dasar tersebut, pihaknya langsung menggelar kegiatan ini. Tujuannya untuk mendorong terwujudnya ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang lebih terarah, yaitu terencana, terpadu dan terkoordinasi.
"Peserta pada kegiatan ini kurang lebih 69 orang, dengan menghadirkan pemateri dari BPBD Kota Tidore, Dinas Kesehatan Kota Tidore, dan juga fasilitor Provinsi Maluku Utara,” pungkasnya.
Komentar