Tidore Kepulauan
Bentangkan Bendera Raksasa, Pemuda Oba Selatan Titip 8 Tuntutan untuk Pemkot Tidore
Tidore, Hpost - Warga di Desa Maidi, Kecamatan Oba Selatan, Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, tak mau kehilangan momen dalam perayaan HUT ke-76 RI kali ini.
Sejumlah kalangan muda seperti mahasiswa, pelajar dan pemuda menjadi inisiator hadirnya bendera merah putih berukuran raksasa dengan panjang sekitar 20 meter.
BACA JUGA:
Ratusan Anak Penyu Dilepaskan, Warnai Hari Kemerdekaan di Ternate
Bendera besar itu diarak 38 orang pelajar yang bergegas dari kantor desa setempat menuju Lapangan Marimoi, tempat upacara digelar.
Tak mau ketinggalan, arakan bendera itu pun segera diikuti oleh ibu-ibu setempat, sambil memegang umbul-umbul bendera yang diikat pada batang bambu. Mereka turut mengiringi bendera dan ikut perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Sunarso Budin, mengatakan perayaan kemerdekaan ini diinisiasi dari kalangan muda yang begitu bergelora merenungi perjalanan sejarah bangsa.
"Ini merupakan perenungan diri bagi setiap umat manusia, lebih khusus masyarakat di Desa Maidi untuk mengevaluasi perjalanan bangsa yang telah memasuki usia tua," ujarnya kepada Halmaherapost, Selasa 17 Agustus 2021.
Sunarso bilang, momen tahunan ini akan dititipkan dengan sejumlah tuntutan yang merupakan kebutuhan bagi warga untuk dipenuhi pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
"Ada delapan poin tuntutan yang perlu kami sampaikan kepada pemerintah untuk segera direalisasikan," sikapnya.
Berikut 8 tuntutan pemuda Desa Maidi, Oba Selatan, Tidore Kepulauan, yang disampaikan ke pemerintah:
- Pemerintah Tikep agar segara mangadakan tower merah putih di Kecamatan Oba Selatan.
- Pemerintah Tikep segera aspal butas jalan lingkar Desa Maidi.
- Pemerintah Provinsi (pemprov) Maluku Utara segera membangun pagar sekolah SMA 14 TIKEP.
- Pemprov Malut segara mengadakan komputer untuk ruang laboratorium SMA 14 TIKEP.
- Pemudi di Desa Maidi mendesak Dinas Pemuda dan Olahraga Tikep agar memperhatikan potensi olahraga di Desa Maidi.
- Petani mendesak ke DPRD Tikep untuk merumuskan peraturan daerah soal standarisasi harga kopra, pala dan cengkeh.
- Petani Desa Maidi mendesak pemerintah Tikep agar mensubsidikan alat-alat pertanian di Desa Maidi.
- Nelayan Desa Maidi mendesak pemerintah Tikep untuk mensubsidi alat-alat tangkap nelayan di Desa Maidi.