Pendidikan
Berikut Bidang Kerja Sama Unkhair dengan Harita Nikel
Ternate, Hpost - Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, menjalin kerja sama dengan perusahaan pertambangan dan hilirisasi, HARITA Nickel, pada 02 Maret 2022 di Aula Nuku Rektorat Unkhair.
Penandatangan nota kesepakatan kerja ini meliputi sejumlah bidang, seperti penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, workshop, seminar, pemagangan, pendampingan dan penyediaan pemateri/narasumber.
Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Donald J Hermanus, mewakili manajemen HARITA Nickel, mengatakan, pihaknya dan Unkhair telah lama menjalin hubungan baik.
Dalam hubungan itu, sejumlah program bersama mulai dari praktik mahasiswa, penelitian, pengelolaan lingkungan serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, sudah dilakukan.
Baca Lagi:
-
Asyik Menginap, Dua Pasangan Bukan Suami-Istri di Ternate Terciduk Patroli Satpol PP
-
Puluhan Warga Binaan dan Petugas Rutan di Ternate Positif Covid-19
-
Gegara Proyek, Belasan Rumah Warga di Makassar Timur segera Dibongkar
“Hari ini, hubungan ini semakin diperkuat. Ada dasar hukumnya. Program dan kegiatan pun semakin kita perjelas. Manfaatnya, tentu bagi Malut, Universitas, Perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Semoga dengan kerjasama ini, Unkhair dan juga perusahaan dapat mengambil manfaat yang optimal untuk kemajuan bersama,” jelas Donald.
Sementara, Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, mengatakan, kerjasama kedua pihak harus menguntungkan. Ia bilang apalagi dengan program pendidikan sekarang yang mengutamakan implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Dengan giat itu, Ridha menilai bahwa kerja lapangan menjadi sangat penting di mana mahasiswa tidak hanya diarahkan pada hal-hal yang bersifat teoretis, tetapi juga praktis.
“Ini merupakan MoU yang paling banyak disaksikan, baik oleh civitas akademika, maupun mahasiswa. Kita berharap ke depan, semakin banyak kerjasama seperti ini dengan berbagai pihak. Kita harus menunjukkan kepada siapapun, bahwa Unkhair memiliki kualitas yang berbasis ilmiah dan akademis,” tandas Ridha.