Skema Pembiayaan RSUD Ternate Janggal, PT WIKA sebagai Apa?

Menurut Heny, pemkot harus lebih bijak meneliti tahapan administrasi sebelum mempublis suatu program ke ruang publik. Sebagaimana diketahui, sejak awal PT WIKA sudah digaungkan sebagai pelaksana bahkan mengundang pemkot maupun DPRD untuk mempresentasekan rencana kegiatan RSUD.

Pemkot harusnya memahami bahwa apapun bentuk kerjasama pemerintah, baik itu melalui skema pinjaman SMI maupun KBPU semuanya akan bermuara pada proses pengadaan barang dan jasa.

Sementara proses tersebut belum jalan sampai saat ini, bahkan sumber dana maupun pagu anggaranpun belum ada.

Baca juga:

Pemkot Ternate Bakal Bangun RSUD Berkonsep Kearifan Lokal

"Nah untuk itu perlu diluruskan posisi PT WIKA dalam hal ini sebagai apa? Sebagai perencana, pelaksana, founding (penyandang dana).
Jika PT. WIKA adalah sebagai pelaksana, maka patut diduga ada pemufakatan jahat di sini," kata Heny.

Kondisi tersebut memicu pertentangan kepentingan. Di satu sisi, poses administrasi rencana pembangunan RSUD belum berjalan. Namun di sisi lain, nama PT. WIKA sudah didengungkan oleh Pemkot sebagai pelaksana kegiatan pembangunan RSUD.

Heny mengungkapkan, sampai saat ini skema pembiayaan belum disetujui. Kalaupun nanti disetujui, pemkot perlu membuka tender secara terbuka.