Lingkungan

Besa Macahaya, Program Memanen Air Hujan Kini Hadir di Kota Tidore

Keluarga Ci Nun di Tidore berswafoto setelah 1 unit iPAH dibangun. Kini kendala air bersih itu mulai terjawab || Foto: Besa Macahaya

Setelah membangun iPAH di Tidore, kata Zulkifli, pihaknya kemudian melakukan sosialisasi iPAH dan konservasi air tanah kepada warga.

"iPAH ini dibangun menindaklanjuti informasi dari Ketua Relawan Waqaf Qur’an Maluku Utara bahwa setelah rumah ibu Ainun Muhammad (ci Nun) dibangun melalui program Diahi Fala RWQ Malut, ada satu permasalahan dasar yang dialami keluarga Ci Nun, dengan 6 anggota keluarganya selama ini yakni pemenuhan kebutuhan air bersih," ujarnya.

"Jarak rumah dengan sumber air bersih (parigi) cukup jauh dan rumah mereka berada di ketinggian. Dikarenakan tidak memiliki pompa air keluarga ini mengambil air bersih di parigi tersebut menggunakan jerigen. Selain sumber air bersih itu, keluarga ci Nun menggunakan air hujan yang ditampung seadanya dalam drum-drum aspal bekas," sambung Zulkifli.

Kelurahan Tuguiha merupakan kelurahan pesisir dengan luas wilayah 303 Ha. Jumlah penduduknya 1.474 jiwa dan 392 KK yang tersebar di 4 RT dan 2 RW.

Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan air bersih, lebih dari 90% KK di sana menggunakan air tanah dangkal (parigi). Air bersih dari 35 buah parigi yang ada di Kelurahan Tuguiha ini kemudian dialirkan ke rumah mereka dengan menggunakan pompa air listrik masing-masing. Sedangkan sebagian kecil KK lainnya menggunakan air bersih PDAM.

Baca Juga:

Zulkifli, Pahlawan Air Hujan di Ternate Terima Penghargaan Kalpataru 2022

"Respons dari teman-teman ketika kendala air bersih yang dialami ci Nun disampaikan sangat positif. Dalam waktu yang singkat melalui Sedekah Air Hujan terkumpul sejumlah dana dan bahan untuk membangun 1 unit iPAH," ujar Mantan Camat Ternate Utara tersebut.

Ia merinci, BPRS Bahari Berkesan membantu 1 unit Profil-Tank; seorang hamba Allah membantu dana untuk pembelian perpipaan, asesorisnya dan bahan/komponen iPAH; RWQ Malut 1 sak semen, beberapa karung pasir dan batu untuk membuat dudukan/alas profil-tank. Adapun pengerjaan pembangunan iPAH ini dilakukan secara gotong royong oleh RWQ Malut, RWQ Tidore Kepulauan dan warga sekitar rumah Ci Nun.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Tim Hpost
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga