Cendekia
Refleksi 23 Tahun Provinsi Maluku Utara, Kemajuan Masih Gagal

"Konteks diskusi ini Foshal mengajak kepada kita semua agar tidak terjebak pada strategi yang selama ini dalam konteks mendorong kemajuan, yang ternyata itu gagal," katanya.
Untuk itu, menurutnya, perlu didorong strategi baru atau loncat ke strategi yang lain untuk mendorong Maluku Utara ini mengalami perkembangan yang lebih baik.
"Paling tidak punya peta problem yang dihadapi Maluku Utara. Jadi, kita tidak mendiskusikan sekadar yang mencuat belakangan ini soal wajah ibu kota Provinsi, tapi lebih dari itu," ujarnya.
Ia menambahkan, diskusi tersebut juga melihat soal bagaimana eksistensi investasi yang bercokol di Maluku Utara.
"Bagaimana termarjinalisasi masyarakat dengan hadirnya investasi, bagaimana hilangnya sumber-sumber nafkah masyarakat di lingkar tambang, serta bagaimana masalah administrasi pemerintahan," katanya.
"Inilah yang menjadi landasan, apakah masih persoalan lama yang digunakan. Namun, kita menjadikan masalah itu untuk perbaikan Maluku Utara ke depan yang lebih baik," pungkasnya.
Komentar