Kabar

Cerita Juru Parkir di Ternate yang Terancam Terusir

Aba mulai bekerja pukul 15.00 WIT. Ia akan memarkir kendaraan hingga pukul 01.00 pagi || Semua kredit foto: Fadli/Hpost

Untuk kendaraan bermotor waktu itu biaya parkir masih berkisar Rp1.000, sedangkan untuk mobil Rp2.000. Hasil yang diperoleh Rp100.000-Rp 200.000 per hari.

“Dulu waktu itu aba kerja parkir langsung kase doi, belum ada karcis. Untuk bayar pajak retribusi ke Pemerintah Rp30.000,” jelasnya.

Dari semua juru parkir di wilayah Ruko, Aba adalah juru parkir yang tertua atau yang pertama. Aba mengaku sering menggagalkan upaya penculikan kendaraan roda dua yang terjadi di wilayah Ruko itu.

“Orang-orang di sini sudah kenal Aba. Baru-baru sampai viral karena ada pencurian motor itu Aba yang tangkap pencurinya, dan bawa di kantor polisi,” ungkap Aba dengan nada tegas.

Aba mulai bekerja pukul 15.00 WIT. Ia akan memarkir kendaraan hingga pukul 01.00 pagi. "Dulu dari pagi. Karena sudah tua. Saya mulai sore saja," tutur Aba.

“Aba kerja parkir di sini sudah lama dari tahun 2008."

Dijuluki sebagai juru parkir tertua serta sang penyelamat di parkiran Ruko, Minggus (50), juru parkir lainnya, mengakui bahwa pria, kakek bertubuh gempal itu berjasa besar bagi mereka yang saat ini menjalankan profesi tersebut.

“Kalau tidak ada Aba, mungkin sekarang kami sudah tidak kerja parkir di sini lagi. Pokoknya ada masalah di Ruko sini, dia itu yang tantang,” ungkapnya pada Halmaherapost.com, Sabtu 01 September 2022.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Fadli Usman (MG)
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga