Perkara
Kronologi Penemuan Mayat Mutilasi di Desa Gotowasi Halmahera Timur

"Saat itu hanya istri korban yang melarikan diri. Sementara korban tidak sempat berlari," ungkapnya.
“Saya panggil-panggil korban untuk lari. Namun saat kejadian kami tidak melihat korban dan istrinya, kami hanya berteriak agar mereka juga melarikan diri,” lanjutnya.
Adik korban, Ramalan Muid, yang ikut bersama korban dan istri korban ke TKP, mengaku dirinya juga sempat membersihkan rumput di jarak yang sedikit jauh dari korban.
Dalam insiden tersebut, Ramalan mengaku melihat dua OTK yang turun mengejar Aima, Suriah dan istri korban.
“Saya lihat dua orang turun kejar itu maitua (ibu-ibu). Saat itu juga saya langsung ikut manyele (berteriak) jadi dua orang (OTK) itu langsung putar balik masuk semak-semak,” tutur Ramalan.
Diketahui, korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah, selanjutnya tim medis akan melakukan visum. Hingga berita ini ditayangkan, Halmaherapost.com masih berusaha menghubungi pihak Kepolisian untuk meminta keterangan.
Komentar