Dukung Penanganan Stunting, Dinkes-KB Pulau Morotai Distribusikan 14 Unit Antropometri Kit

"Selain Puskesmas Bere-bere, Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai juga mengalokasikan antropomteri kit di semua desa yang memiliki Posyandu," lanjut dia.

Menurutnya, penyediaan antropometri akan membantu Dinkes dalam hal percepatan penurunan kasus stunting di Morotai.

Ia menuturkan, antropometri kit merupakan alat ukur tubuh manusia meliputi tinggi badan, panjang badan, panjang tungkai, tinggi mata kaki.

Kemudian panjang telapak tangan dan kaki, berat badan, demensi kepala, kedalaman dan lebar dada, tebal lemak hingga lingkar lengan atas.

dr. Giscard menyebut bahwa antropometri memiliki keunggulan dan prosedur sederhana, aman, dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar,

"Alat ini juga tepat dan akurat karena dapat dibakukan, dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masa lampau," paparnya.

Dia menambahkan, antropometri umumnya dapat mengidentifikasi status gizi sedang, kurang dan buruk karena sudah ada ambang batas yang jelas, dan dapat mengevaluasi perubahan status gizi pada periode tertentu atau satu generasi ke generasi berikutnya.