Diancam PHK, Karyawan Perumda Ake Gaale Kecewa dengan Wali Kota Ternate

"Kami dengar-dengar ini adalah panggilan kedua dan panggilan ketiga nanti katanya langsung di-PHK," ujarnya.

Ia menyebut, salah satu direksi, Abubakar Adam, kerap menebar ancaman kepada karyawan. Bahkan, karyawan sering diancam akan dipolisikan, apabila tidak tunduk pada kebijakan.

"Kami lebih dari 200 karyawan, mampukah mereka memberi PHK kepada kita? Ini PDAM, bukan seperti dinas-dinas yang lain," imbuhnya.

Dalam aksi itu, karyawan juga mempertanyakan revisi Perwali Nomor 11 Tahun 2022. Menurut mereka, pemangkasan gaji semestinya 2,5 dikali gaji tertinggi pegawai, bukannya 3,75 dikali gaji tertinggi pegawai.

"Mereka buat Perwali tidak melihat dengan kondisi perusahaan. Pendapatan perusahan itu seperti apa kan bisa dilihat sendiri," tambahnya.