Perbankan
BPRS Bahari Berkesan Ternate Optimis Bersaing di Dunia Perbankan

Ia menyebutkan, kebijakan-kebijakan Wali Kota Ternate tersebut, antara lain dengan memberikan penyertaan modal dalam bentuk uang maupun asset tentunya sesuai dengan ketersedian anggaran maupun perundangan yang berlaku.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama penyertaan modal dalam bentuk asset akan terealisasi,” ujarnya.
Selanjutnya, kedua mempercayakan BPRS Bahari Berkesan sebagai pengelola rekening penerimaan dan pengeluaran keuangan pemerintah kota Ternate setelah mendapat ijin dari menteri keuangan tahun 2016.
“Ternate adalah satu-satunya di Indonesia yang melakukan terobosan dengan mempercayakan Bank milik Pemda sebagai pengelola rekening kas daerah, dan ini rekor yang belum terpecahkan oleh daerah lain yang memilili BPR maupun BPRS,” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, hal tersulit yang dihadapi adalah pada 3 tahun terakhir, yakni mulai dari tahun 2020 sampai 2022 ini, dimana ditengah pandemik Covid-19 yang melumpuhkan semua sektor ekonomi, badan usaha yang legal.
“Pada saat itu kami tidak mendapatkan penyertaan modal. Kami tahu betul, mungkin karena refocusing anggaran dan salah satu BUMD menghadapi masalah proses hukum,” katanya.
Komentar