Olahraga
Pemda Morotai Dinilai Abaikan Atlet Berprestasi

"Tong (kita) ini bingung, mereka (Pemda) fasilitasi artis dengan ratusan juta, tapi cabor berprestasi yang sudah membawa harum nama daerah sampai pada tingkat nasional tidak diberikan fasilitas yang baik. Malah dibilang kalau tidak ada anggaran jangan dipaksa, jangan sampai ujung-ujungnya Pemda yang disalahkan," lanjut dia.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pulau Morotai, Nardi Barakati, dikonfirmasi mengaku bahwa anggaran Even Bupati Cup itu sudah dianggarkan setiap tahunnya.
"Jadi soal event Bupati Cup itu memang sudah dianggarkan, dari Bupati Cup I, II dan III itu kan bonusnya kurang lebih Rp.500 juta," kata Nardi.
Sedangkan untuk cabor yang lain, kata dia, pihaknya juga berencana menggelar event berskala Bupati Cup.
"Jadi kami rencanakan di tahun depan itu Bupati Cup Volly, jadi bukan hanya sepak bola, tapi ada beberapa cabor yang akan dibuka even dengan nama Bupati Cup, seperti tinju, karate dan cabor-cabor lain," jelasnya.
Nardi bilang, perihal penganggaran, Pemda Morotai akan membahasnya dengan pihak Askab dan KONI.
"Saya tidak menyampaikan bahwa ada klasifikasi cabor-cabor tidak, tapi paling tidak, kami akan duduk bersama antara Askab, KONI dan pengurus lainnya yang ada, bagaimana untuk keseimbangan anggaran di cabor-cabor yang sudah terbentuk di Kabupaten Pulau Morotai," pungkasnya.
Komentar