PT NHM: Menambang dengan Hati?

Masyarakat lingkar tambang,  harus menaruh curiga pada setiap pemberian, jangan sampai narasi “menambang dengan hati” merupakan intrik mengelabui. Sebab di zaman ini, jangankan kemanusian, persoalan keyakinan seperti agamapun bisa dijual untuk memperoleh simpati dan legitimasi kekuasaan. Logikanya orang boleh memberi bantuan apapun, tapi bantuan itu pula bisa membuat luka tetap menganga.

Melalui website resmi nhm.co.id, target pendapatan PT NHM pertahun berjumlah 180 0nc. PT NHM menjanjikan bonus kepada karyawan apabila melebihi target. Pada tahun 2020, PT NHM memberikan dua kali bonus untuk karyawan yakni bulan Oktober 23 miliar dan November 25 Miliar, tapi dana 1% untuk masyarakat tak kunjung dilihat batang hidungnya.

Baca juga:

Selamat Tahun Baru PT NHM

DPRD: PT NHM Gagal Paham, Gubernur Maluku Utara Didesak Cabut IPPKH

Pada periode yang sama PT NHM membagi Rp 200.000.000, setiap desa lingkar tambang. Apakah pembagian bonus karyawan dana comdev itu seimbang?

Berdasarakan pembagian tersebut, kita bisa melihat bahwa PT NHM lebih memetingkan kepentingan karyawan sebagai alat pekerja yang meraup keuntungan, namun lupa akan kewajiban terhadap tanggung jawab sosial masyarakat. Atau masih pantaskah kita menyebut PT NHM “menambang dengan hati?”.