Kasus

Oknum Guru Cabul di SMP Morotai Jalani Sidang Dakwaan

Kantor Kejaksaan Morotai. Foto: Istimewa

Sekedar diketahui, kasus itu terjadi pada 30 Agustus 2022 lalu. Awalnya RA meminta kepada siswa/siswi balik sekolah sore dengan kegiatan penempelan struktur organisasi kelas. Dari delapan siswa yang balik sore tiga di antaranya perempuan.

Saat hendak pulang RA diduga sudah memiliki niat jahat dengan menahan Bunga dan memintanya pergi ke ruangan yang tidak memiliki CCTV sembari memberikan janji akan memberikan beasiswa.

Hanya saja, tawaran RA itu ditolak. Namun RA tak kehabisan cara. Ia kemudian meminta Bunga untuk membersihkan WC, dengan alasan terdapat kelas yang akan ditukar untuk belajar, yang tidak ada layar CCTV.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: M. Rasai
Editor: Redaksi

Baca Juga