Seni

Begini Cara Sanggar Moro D’aloha Mengenang Jasa Nenek di Morotai yang Dibunuh

Teatrikal mengenang jasa seorang nenek di Morotai yang dibunuh. Foto: M. Rasai/HMN

Pemeran utama dalam teater itu adalah Riska dan Ila, keduanya merupakan cucu kandung dari Nenek Asi Lesy. Ila berperan sebagai almarhuma yang sementara terbaring kaku, dan Riska berperan sebagai keluarga korban yang menangis histeris melihat kondisi korban.

Sementara anggota teater yang lain berperan sebagai keluarga yang turut menangis histeris dan sejumlah gerakan lain yang dipertunjukan sebagai bentuk rasa sakit,  karena neneknya dianiaya dan dibunuh oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Sekadar diketahui, dalam teatrikal tersebut dimainkan oleh 15 pemeran yang terdiri dari para pelajar, mulai dari SMP, SMA dan Mahasiswa.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Risno Hamisi
Editor: Redaksi

Baca Juga