Pembangunan

Dinas PUPR Morotai Belum Bayarkan 4 Paket Proyek yang Sudah Dikerjakan Rekanan

Salah satu pekerjaan yang dilalukan oleh rekanan. Foto: M. Rasai/HMN

"Torang (kami) buat pake (pakai) doi (uang) pribadi duluan, tapi setelah selesai tong tagi (kami menagih), tapi sampai sekarang tarada (tidak) respon, padahal tong kerja so (sudah dikerajakan) dari 2022 lalu, "katanya.

Menurutnya, besaran dana dimasing-masing proyek itu terbilang cukup fantastik jika ditotalkan. Dimana anggaran rehabilitasi kantor Desa Hino kurang lebih Rp300 juta, Kantor pengadilan Negeri Rp200 sekian, Kantor cabang Pengadilan Agama Rp100 juta dan Drainades di Desa Yayasan Rp170 juta.

"Ini samua belum di bayarkan oleh Dinas PUPR," terangnya.

Padahal, kata dia, pihaknya sudah pernah berkonsultasi dengan Dinas PUPR terkait dengan hal itu.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: M. Rasai
Editor: Redaksi

Baca Juga