Inspirasi
‘Jeje Kalaodi’, Sosok Milenial dari Tidore yang Cakap Digital

Meskipun berbagai upaya masih bersifat swadaya namun mereka mampuh membuat Festival Buku se Dou dan Festival Paca Goya yaitu semacam ungkapan syukuran kepada Sang Pncipta atas keberkahan yang dirasakan penduduk.
Kebiasaan untuk membuat konten pada akun instagram yang dimulai sejak tahun 2019 dan akun Tiktoknya sejak tahun lalu merupakan sebuah keresahan yang bergejolak dalam diri Jeje Kalaodi yang merasa penting untuk lebih giat mempromosikan kebudayaan dan sejarah serta keindahan alam Kalaodi untuk lebih dikenal dan diketahui masyarakat luas, Hal inilah yang menjadi alasan utama yang mendorong Jeje Kalaodi untuk lebih gencar mewujudkannya.
Tak hanya bermodalkan keindahan panorama alam yang begitu memesona, dentuman musik tradisional sebagai backsound yang dipilih untuk mengiringi bait-bait puisi seolah menciptakan kesan kuat akan keagungan budaya para leluhur di negeri yang pernah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa karena harum aroma rempahnya khususnya Pala dan Cengkeh.
Patut pula disadari bahwa tak mudah untuk menekuni dunia digital bermodalkan konten yang dibagikan ke khalayak ramai, sebagai pemuda yang bermodalkan semangat dan niat mulia tersebut Jeje pun tak luput dari berbagai pandangan miring dan cibiran yang datang dari orang terdekatnya seolah memandangnya dengan sebelah mata.
"Karja (kerja) hanya tindis-tindis (menekan) HP", ujar Jeje Kalaodi mengutip cibiran orang-orang dekat.
Jeje Kalaodi tidak putus asa, ia bahkan lenih mantap dengan tetap menghadapi semua itu dengan sabar sembari terus berusaha untuk mengembangkan talentanya, semua itu dilakukannya hanya semata-mata untuk kampung halamannya dan masyarakat banyak,
Kini, pemuda yang berusia 24 tahun tersebut secara bulat memutuskan untuk tetap konsisten dijalur yang telah digelutinya bertahun-tahun sebagai konten kreator untuk terus berkarya dan menginpirasi generasi muda di lingkungan sekitarnya untuk bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan yang begitu berlimpah.
Ditanya soal peran pemerintah daerah untuk turut mendukung apa yang sedang giat dilakukan Jeje, dirinya hanya bergumam sembari merangkai harap menepis segala ragu untuk berkarya dan berkarya dan terus berkarya.
Komentar